Mahfud MD Beber Alasan Jokowi Lantik Mardiono Jadi Utusan Khusus Presiden: Penuh Vitalitas & Energi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokow Widodo (Jokowi) resmi mengangkat Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. 

Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan alasan Jokowi mengangkat Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. 

Menurut penjelasannya, kontribusi Mardiono dinilai dibutuhkan untuk membantu pemerintah.

"Tenaganya sangat dibutuhkan, penuh vitalitas dan energi sehingga presiden menjadikannya sebagai utusan khusus di bidang pengentasan kemiskinan," kata Mahfud seperti dilaporkan Jurnalis Kompas TV, Dipo Nurbagagia, Rabu (23/11). 

Mahfud juga menegaskan bahwa Mardiono sudah mundur dari jabatanannya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres.

Hal itu disebabkan Mardiono kini telah menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP.

"Pak Mardiono ini sebagai utusan khusus di bidang pengentasan kemiskinan karena beliau kan sekarang memimpin partai politik jadi sesuai undang-undang tidak boleh di wantimpres lagi," ujar Mahfud. 

Mardiono mengaku telah mundur dari jabatannya sebagai anggota Wantimpres. Adapun Surat pengunduran diri itu sudah dilayangkan per 21 November 2022 kepada Jokowi.

"Sudah (mundur Wantimpres). Saya sudah melayangkan pengunduran diri per tanggal 21 (November)," ujar Mardinono di Istana Kepresidenan, Rabu (23/11).

Baca Juga: Istana soal Kontroversi Pelantikan Guntur Hamzah Jadi Hakim MK: Jokowi Tak Bisa Ubah Keputusan DPR

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Mardiono telah resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan di Istana Negara, Jakarta, pagi tadi.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 48/M/Tahun 2022 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Baca Juga: Akankah Ganjar Pranowo Diusung Jadi Capres oleh PPP? Mardiono: Akan Diskusi dengan Koalisi