Kompas TV nasional peristiwa

Korban Gempa Cianjur Terbaru: 268 Meninggal, 6.570 Rumah Rusak Berat, Berikut Rinciannya

Kompas.tv - 22 November 2022, 17:45 WIB
korban-gempa-cianjur-terbaru-268-meninggal-6-570-rumah-rusak-berat-berikut-rinciannya
Pasien di RSUD Cimacan, Cianjur terus bertambah, Senin (21/11/2022). Dalam konferensi pers per Selasa (22/11/2022) sore, Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan korban meninggal akibat bencana ini mencapai 268 jiwa. (Sumber: Tribunnewsbogor.com)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto merilis data terbaru korban gempa Cianjur per Selasa (22/11/2022) sore.

"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268. Dari jumlah tersebut, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah. Masih ada korban hilang, masih dilakukan pencarian, sejumlah 151 orang," kata Suharyanto.

Kepala BNPB itu menambahkan, "korban luka-luka yang kami peroleh sampai sore ini sebanyak 1.083 orang."

Adapun jumlah pengungsi total 58.362 orang, meningkat drasis dari laporan sebelumnya di angka 13 ribu jiwa.

Baca Juga: Australia Siap Bantu Korban Gempa Cianjur dan Kep Solomon

Beranjak ke kerugian material, Suharyanto menyampaikan rincian data sementara rumah rusak, meliputi: 6.570 unit rusak berat, 2.071 unit rusak sedang, dan 12.641 unit rusak ringan.

"Sisanya, semua masih terus kita laksanakan pendataan," ujar dia.

Data tersebut diperoleh dari 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur, yakni Karangtengah, Warung Kondang, Cianjur, Cugenang dan Cilaku, serta Cibeber

Enam lainnya adalah Kecamatan Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaloyo, dan Pacet, serta Gekrong.

Dari wilayah tersebut, masing-masing sudah didirikan lokasi pengungsian terpusat. Kendati begitu, Suharyanti juga menyebut "ada pula masyarakat yang mendirikan tenda seadanya di dekat rumah masing-masing."

Baca Juga: Cerita Keluarga Korban akibat Gempa Cianjur, Ada Ibu Hamil Tertimbun Reruntuhan saat Salat


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x