JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak dua ribu personel TNI Angkatan Darat (AD) telah dikerahkan untuk membantu korban terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Dalam peninjauan tersebut, Dudung menyampaikan dua ribu prajurit TNI AD yang dikerahkan untuk membantu korban gempa tersebut sebagaimana perintah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: Kapolri Kunjungi Korban Gempa Cianjur di RS Bhayangkara
"Sesuai dengan perintah dari Panglima TNI, maka kekuatan sementara yang dikerahkan ini ada sekitar 2.000 orang dari Kodam III/Siliwangi, termasuk dari Pusbekang," ujar Dudung dalam keterangan video Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad), Selasa siang, dikutip Kompas.com.
Selain mengerahkan ribuan personel, lanjut Dudung, TNI AD juga membentuk dapur lapangan dan telah menyiapkan rumah sakit lapangan untuk penanganan para korban gempa.
"Kita juga kerahkan dapur lapangan dan kita stand by juga rumah sakit lapangan, tinggal nunggu perintah pergerakannya apabila itu dibutuhkan nanti akan kita kerahkan," ucap dia.
Baca Juga: Situasi di Posko Pengungsian Polres Cianjur, 200 Lebih Warga Mengungsi 70 Diantaranya Anak-Anak!
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur.
Hingga kini BMKG belum dapat memastikan penyebab gempa berasal dari pergerakan sesar Cimandiri, atau sesar Padalarang.
"Jenisnya gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri atau sesar Padalarang," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Lapor ke Wapres soal Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: 13.000 Orang Mengungsi, 2.300 Bangunan Warga Rusak
Sementara itu, berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.