SOLO, KOMPAS.TV - Atraksi terjun payung, mewarnai pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11/2022) pagi.
Aksi terjun payung istimewa kali ini, dukungan dari Universitas Muhammadiyah Malang bekerja sama dengan tim penerjun Brimob, Mabes Polri, serta TNI.
Para penerjun payung yang menghiasi langit kota Solo ini juga membawa sepuluh bendera.
Mulai dari bendera Merah Putih, bendera lambang Muhammadiyah, lambang Aisyiyah, lambang Muktamar, bendera foto KH Ahmad Dahlan hingga foto Nyai Siti Walidah.
"Untuk bendera Muktamar dan bendera Muhammadiyah akan langsung diserahkan kepada Sekertaris PP Muhammadiyah dan Ketua Panitia dari Muktamar," kata Gadis, pembawa acara Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Aksi terjun payung ini menjadi suguhan terakhir dalam rangkaian pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah siang hari ini.
Para peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah terlihat sangat antusias menyaksikan aksi terjun payung tersebut.
Mereka pun bersorak dan memberikan tepuk tangan meriah saat para penerjun payung ini mendarat dengan mulus.
Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Datang Naik Mobil Listrik, Buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah
"Wow" teriakan para penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo.
Selain terjun payung, pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo ini juga dimeriahkan oleh atraksi udara dari Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembukaan muktamar ini sebelumnya juga telah diisi oleh sejumlah pertunjukkan, seperti kolaborasi dari 1.600 personel paduan suara Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Aisyiyah.
Penampilan dari Sang Surya Philharmonic Orchestra Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan musik etnik.
Selain itu, ada h 1.200 anggota Tapak Suci Putra Muhammadiyah dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) serta beberapa anggota dari Kabupaten Karanganyar untuk menghibur tamu muktamar.
Kemudian ada persembahan marching band kolaborasi yang terdiri dari 320 personel dari UMS, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung di Stadion Manahan, Solo pagi ini.
"Dengan ini acara Muktamar saya buka, selamat dan semoga lancar serta sukses," kata Jokowi.
Didampingi sejumlah pejabat, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga gubernur tuan rumah Ganjar Pranowo, Jokowi melakukan ceremony pembukaan muktamar dengan menyentuh layar yang disediakan.
Baca Juga: Jokowi: karena Respek, Saya Pulang Duluan dari Bangkok untuk Buka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.