Proses pencarian korban terus dilakukan oleh Direktorat Kepolisian Perairan. Hingga hari Selasa (30/10), sejumlah kapal, personel dan juga alat detektor dikerahkan ke perairan Karawang.
Proses evakuasi ini, melibatkan 8 kapal dan 14 penyelam. Untuk peralatan, Kasubdir fasilitas pemeliharaan dan perbaikan Polairud Baharkam, Kombes Yassin Kosasih mengatakan, pihaknya mengirim dua unit "remotely operated vehicles" untuk mencari badan kapal, dan alat PRS 275, untuk mendeteksi black box. Alat ini, dapat digunakan selama 8 jam, untuk diisi kembali dayanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.