JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapal Motor (KM) Mutiara Timur 1 rute penyeberangan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gili Mas Lembar, Lombok Barat, NTB, terbakar di Selat Lombok, pada Rabu (16/11/2022) sore.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmaga menyebut sejauh ini berdasarkan data sementara terdapat 236 penumpang dan 35 ABK di KM Mutiara Timur 1 yang terbakar di Perairan Bali itu.
Dari ratusan penumpang tersebut, Gede menyebut sekitar 220 penumpang sudah berhasil dievakuasi.
"Sekitar 220-an penumpang, tapi ini akan bertambah jumlahnya (yang dievakuasi)," kata Gede Dermaga dalam Breaking News Kompas TV, Rabu.
Menurut penjelasannya, penumpang yang berhasil diselamatkan langsung dibawa di Kapal Angkatan Laut Kadet 6.
Di kapal tersebut, lanjut Dermaga telah disediakan tim medis untuk memeriksa kondisi para penumpang yang berhasil dievakuasi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Terbakar! Kepulan Asap Nampak Membumbung Tinggi di KM Mutiara Timur I
"Dilaporkan ada beberapa yang (terluka) karena kepanikan, namun di KAL kadet itu sudah ada tim medis yang membantu untuk pemulihan kondisi psikis atau kemungkinan luka-luka ringan yang dialami ABK maupun penumpang," jelasnya.
Disinggung terkait penyebab kebakaran, dia menyebut belum dapat memastikannya, karena saat ini pihaknya masih fokus melakukan evakuasi penumpang.
"Yang kami terima laporannya kapalnya mengalami kebakaran dan yang kita kedepankan melakukan evakuasi," tegasnya.
Dalam tayangan Breaking News, Kompas TV, tampak asap membumbung tinggi dari Kapal Mutiara Timur 1 yang terbakar tersebut. Sejumlah kapal kecil yang nampaknya milik kapal nelayan juga terlihat di sekitar kapal KM Mutiara 1 yang terbakar itu.
Baca Juga: Breaking News! KM Mutiara Timur 1 Terbakar di Perairan Bali, Bawa 236 Penumpang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.