SOLO, KOMPAS.TV - Hasil seleksi 13 nama calon pimpinan Muhammadiyah akan diumumkan dalam Sidang Tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Muktamar akan berlangsung selama tiga hari mulai 18 November 2022 di Solo, Jawa Tengah
Sidang Tanwir Pra-Muktamar mengawali sidang tertinggi di bawah Muktamar untuk mengesahkan calon pimpinan Muhammadiyah pada Jumat (18/11/2022). Semula terdaftar 93 nama calon pimpinan. Kemudian, diseleksi menjadi 39 nama calon.
"Jadi tanggal 18 November akan keluar nama-nama 39 (calon pimpinan Muhammadiyah) dan keputusan resmi mengenai materi Muktamar," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam konferensi pers, Rabu (16/11/2022).
Dari 39 calon itu, sehari kemudian diseleksi lagi menjadi hanya 13 nama.
Baca Juga: Becak Listrik Layani Tamu Muktamar Muhammadiyah di Solo Sekaligus Kampanye Sadar Lingkungan
"Tiga belas yang terpilih itulah akan menjadi pimpinan pusat Muhammadiyah dan memilih ketua umum untuk dibawa ke sidang pleno untuk disahkan," ujar Haedar.
Nama-nama yang dipilih sudah melalui proses seleksi oleh PP Muhammadiyah sejak 2 tahun sebelum Mukatamar.
Haedar memastikan tak ada perubahan drastis mengenai calon pemimpin Muhammadiyah dan tak akan ada intervensi dalam jalannya acara Muktamar.
"Maka tidak akan ada tambahan (kandidat) di tengah jalan, siapapun dia dan tidak akan ada intervensi dari luar sehingga proses akan berjalan objektif," ungkapnya.
Baca Juga: Dikunjungi Ribuan Penggembira Muktamar Muhammadiyah, Ini Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Solo
Pada sidang pleno Ahad (20/11/2022), 3.000 perwakilan anggota Muhammadiyah dan 3.000 perwakilan Aisyiah akan memilih pimpinan dan pengurus.
"Nah 3.000 perwakilan ini sudah representasi dari seluruh anggota Muhammadiyah di muka bumi. Kami percayakan kepada mereka," ujar dia.
Muktamar menjadi permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah yang diselenggarakan lima tahun sekali dan atas tanggung jawab Pimpinan Pusat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.