Aher Sebut Ideologi Pancasila Sudah Final, Tak Perlu Diutak-atik

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan menyebut, konsep dari Pancasila yang digagas para pendiri bangsa dan menjadi ideologi Indonesia itu sudah final, sehingga tak perlu diutak-atik. 

Menurut dia, dari berbagai keberagaman yang ada di negera kepulauan Indonesia, Pancasila berfungsi untuk menyatukannya.

Baca Juga: Pertemuan Anies dan Aher di Acara PKS, jadi Sinyal Peluang Cawapres Anies?

"Ini kontrak yang dibuat seluruh anak bangsa, kesepakatan istimewa yang mempersatukan semua keberagaman Indonesia. Kita semua di Indonesia terikat dengan Pancasila. Tidak ada satu agamapun yang bertentangan dengan Pancasila," kata pria yang karib disapa Aher itu dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022). 

Ia menilai Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman bahasa, suku, agama dan kekayaan budaya yang sangat banyak. 

"Ya yang paling pas adalah NKRI. NKRI itu harga mati, bahkan harga mati bangeet," katanya. 

Hal senada dikatakan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Syaikhu menganalogikan bahwa Pancasila itu seperti sebuah rajutan yang sudah tertata rapi, kuat dan saling menguatkan satu dengan lainnya. 

Baca Juga: Bermunculan Spanduk Anies-Aher dan AHY, Demokrat: Masyarakat Indonesia ingin Ada Perubahan

"Seperti sebuah rajutan, Pancasila ini harus tetap seperti ini, jangan sampai ada upaya-upaya mengurai dan menyederhanakan Pancasila." 

"Karenanya, beberapa waktu lalu, PKS menolak dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila yang mewacanakan mengubah konsep Pancasila menjadi Trisila atau bahkan Ekasila. Ini seperti mengurai kembali rajutan yang sudah rapi," kata Syaikhu.