Cara Dapat STB Gratis dari Kompas TV, Siap-Siap untuk Warga di 5 Kota Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mendukung migrasi televisi analog ke digital, Kompas TV bagi-bagi set top box (STB) gratis untuk pemirsanya.

Kompas TV Keliling akan mengunjungi lima kota besar di Indonesia untuk membagikan STB gratis hingga Desember 2022 mendatang.

Bekasi, Jawa Barat adalah salah satu kota pertama yang dikunjungi oleh tim Kompas TV Keliling.

Ratusan STB gratis telah dibagikan kepada pengunjung di acara car free day di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Minggu (13/11/2022) pagi tadi.

Ada sejumlah tantangan yang harus dilakukan oleh pengunjung agar bisa mendapatkan STB gratis dari Kompas TV.

Baca Juga: Kompas TV Keliling Hadir di Stadion Patriot Bekasi Bagi-bagi STB Gratis untuk Warga

Caranya mengikuti challange dengan mengunggah video singkat yang menggambarkan suasana acara Kompas TV Keliling.

Husnul Khotimah adalah salah satu pengunjung Stadion Patriot Candrabhaga yang mendapat STB gratis dari Kompas TV.

 

"Tadi saya lagi senam, tau-taunya juga ada acara Kompas TV Keliling bagi-bagi STB. Saya ikutan, alhamdulillah dapet," kata Husnul kepada jurnalis Kompas TV Nandha Aprilia.

Husnul mengatakan bahwa ia sangat terbantu dengan program bagi-bagi STB gratis ini.

"Ini perdana saya punya STB, kemarin-kemarin jadinya (saya) enggak nonton televisi. Seneng banget, terima kasih Kompas TV," lanjutnya.

Baca Juga: Kompas TV Didampingi Kodim 1007/Banjarmasin Bagikan STB Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Asisten Manajer Markom Kompas TV Dimas Agung Satriyo menjelaskan, program bagi-bagi STB gratis ini bertujuan untuk mendekatkan Kompas TV dengan penontonnya.

"Sebenarnya ini salah satu upaya untuk mendekatkan Kompas TV kepada penontonnya, teman terpercaya di warga atau pengunjung CFD i bekasi," ujar Dimas.

Dimas mengatakan, selain ke Bekasi, Kompas TV Keliling nantinya juga akan ke Semarang, Palembang, Bandung dan Surabaya. 

"(Harapannya) melalui televisi berita dan teman terpercaya, itu bisa teredukasi dengan baik dengan STB ini," pungkas dia.