JAKARTA, KOMPAS.TV – Jenazah satu keluarga tewas di perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat yang rencananya akan dilakukan hari ini, Minggu (13/11/2022) batal dilaksanakan lantaran menunggu kedatangan saudara dari Yogyakarta dan lokasi kremasi yang dituju sudah penuh.
Waktu kremasi empat jenazah tersebut dikonfirmasi oleh Ketua RT 07 15 Citra Garden 1, Asiung.
"Tadi, update terbaru, kakak korban bilang akan mengambil jenazah Senin. Enggak jadi besok (Minggu). Soalnya dia dari Yogyakarta," kata Asiung di kediamannya, Sabtu (12/11) malam dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, Asiung menyebut lokasi tujuan kremasi empat jenazah, yakni di Cilincing, Jakarta Utara telah penuh pada hari ini.
"Katanya sih penuh buat besok siang (hari ini-red). Satu aja susah, ini kan empat jenazah," lanjut Asiung.
Baca Juga: Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Rencananya akan Dikremasi Keluarga Besar Hari Ini
Sebelumnya, salah satu perwakilan keluarga besar korban, Handoyo, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengkremasi jenazah satu keluarga tersebut setelah mengambil jenazah di RS Polri Kramat Jati.
"Setelah ini, besok (Minggu) kami ada rencana mengambil jenazah untuk kami kremasi," jelas Handoyo di Markas Polsek Kalideres, Sabtu (12/11/2022) dipantau dari cuplikan video Kompas TV, Sabtu (12/11) siang.
"Setelah itu kami mau berunding dulu di dalam keluarga, apa langkah yang mau kami ambil," imbuhnya.
Ia juga mengatakan, pihak keluarga besar telah mendapatkan kabar terkait kematian RN (68), RY (70), DF (42), serta BG (69). Mereka, kata Handoyo, akan menghadiri proses kremasi.
"Masih ada anggota keluarga lain yang ditunggu, tapi rencananya kalau bisa, besok (Minggu) dikremasi," terangnya.
Baca Juga: Tetangga Keluarga yang Meninggal di Kalideres Sempat Lihat Kaki Rudyanto Terbungkus Plastik Hitam
Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV, empat mayat dari satu keluarga yang berada di sebuah rumah di kawasan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat ditemukan oleh Asiung setelah mendapat laporan warga mengenai bau menyengat dari lokasi tersebut.
Polisi menyebut, rumah dalam kondisi rapi dan tidak ditemukan ada bekas kejahatan. Hal serupa juga diungkapkan Asiung.
Setelah diautopsi, dokter forensik menyatakan empat jenazah tersebut meninggal pada waktu yang berbeda.
Meski tak ditemukan makanan di dalam lambung jenazah, penyebab kematian empat orang tersebut masih diteliti oleh dokter forensik.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.