Adapun kondisi rumah disebut dalam keadaan rapi ketika jenazah ditemukan.
Usia Jenazah di Atas 40 tahun
Satu keluarga yang ditemukan tewas itu terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak perempuan, dan adik laki-laki dari suami. Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar pada Jumat (11/11) merinci usia korban.
"Yang bapak itu inisial RG (71), untuk anak DF (42), kemudian untuk ibu RM (66), untuk paman BG (68)."
Tak Ditemukan Makanan di Lambung
Menurut hasil autopsi sementara, keempat orang itu diduga meninggal karena kurang makan.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce, Jumat (11/11).
"Jadi, bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa (korban) ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," imbuh dia
Kulkas di Rumah Kosong
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar pada Jumat (11/11) mengatakan, tak ada makanan dalam kulkas di TKP.
"Perabotannya itu ada, kulkas ada, tapi isinya kosong. Enggak ada makanan, bener-bener kosong."
Meninggal Tak Bersamaan
Kendati sekeluarga ditemukan meninggal dalam satu rumah, polisi menyebut waktu meninggal masing-masing korban berbeda.
Kombes Pasma mengetahui hal itu dari hasil autopsi.
"Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya, semuanya di waktu berbeda meninggalnya."
"Semuanya di waktu berbeda meninggalnya. Sehingga waktu pembusukan jasad masing-masing berbeda."
Baca Juga: Sekeluarga Tewas di Kalideres, Muhammadiyah Minta Diusut Tuntas: Bisa Coreng Muka Kita Bersama
Dilakukan Autopsi Lebih Lanjut
Kepolisian sudah melaporkan hasil autopsi awal pada lambung masing-masing jenazah. Kendati demikian, autopsi lanjutan masih dilakukan.
Kombes Pasma menyebut, Rumah Sakit Bhayangkara Polri sedang melakukan pendalaman lebih lanjut dengan memeriksa hati dan organ-organ lain dari keempat jenazah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.