Saat Anak Buah Ferdy Sambo Kompak sebut Brigadir J Temperamental, Pakar: Kok Dipelihara Jadi Ajudan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriawan menyoroti pernyataan sejumlah saksi yang kompak mengatakan, Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat sebagai sosok yang temperamental.

Bagi Asep tidak masuk akal, Brigadir J dengan sosok temperamental bisa dijadikan sebagai ajudan seorang jenderal bintang dua.

“Kalau suka marah-marah kenapa dipelihara jadi ajudan,” kata Asep Iwan Iriawan dalam Program Laporan Khusus KOMPAS TV, Jumat (11/11/2022).

Bagi Asep, saksi-saksi yang dihadirkan dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J terdiri dari dua kelompok.

Pertama, saksi-saksi yang memiliki kesesuaian dengan fakta peristiwa dan kedua saksi-saksi dengan label kesetiaan.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dinilai Temperamental, Aryanto: Tidak Sesuai Pasti Dimarahi

“Kelompok bersesuaian, seperti Adzan Romer bersesuaian, benar fakta hukumnya karena nyambung dengan yang lain,” ujar Asep.

“Kalau yang lain ya kesetiaan lah, maklum lah ya kita anak buah secara psikologis melawan atasannya kan, pasti kesetiaan, kesetiaaan untuk berbohong.”

 

Atas dasar itu, Asep pun menilai semua keterangan-keterangan saksi dalam kelompok kesetiaan tidak ada garis linier dengan peristiwa hukum.

“Liniernya, peristiwa hukumnya, lurusnya apa, lurusnya bohong, jadi semuanya enggak masuk akal, itu kan bukan saya yang ngomong enggak masuk akal dan bohong, ketua majelis hakimnya ngomong berkali-kali bohong,” ucap Asep.

“Tapi terus digoreng, lumayan lah hiburan.”

Baca Juga: Cerita Saksi Aryanto: Belum Ada yang Berani Tolak Perintah Ferdy Sambo

Sebelumnya dalam persidangan, sekuriti rumah Ferdy Sambo, Damianus Laba Kobam alias Damson menyebut Brigadir J memiliki sifat temperamental.

Tidak hanya itu, Damson juga menyebut Brigadir J kerap pergi ke kelab malam.

Dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir J, bukan hanya Brigadir J yang disebut memiliki sifat temperamental, tapi juga Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan oleh Aryanto yang merupakan pekerja harian lepas di Divisi Propam Polri dan telah mengenal Ferdy Sambo 5 tahun terakhir.