SURAKARTA, KOMPAS.TV - Sepekan jelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, panitia bersama dengan semua stakeholder memastikan ketersediaan tempat yang akan digunakan oleh peserta dan penggembira.
Tak terbatas sekat agama, sebuah sekolah dasar (SD) kristen di Kota Solo pun ikut ambil bagian mendukung perhelatan.
Adalah SD Kristen Kalam Kudus Surakarta termasuk lembaga yang siap mendukung gelaran Muktamar di Solo, 18-20 November mendatang.
Menurut informasi, SD Kristen Kalam Kudus Surakarta akan menyediakan ruang kelas yang dimiliki untuk dipergunakan penggembira sebagai tempat menginap.
Sebanyak 22 ruang kelas yang berada di lantai 1-3 gedung SD Kristen Kalam Kudus Surakarta telah siap untuk ditempati. Belasan ruang kelas ini siap menampung 200-an penggembira.
Kepala SD Kristen Kalam Kudus Surakarta Alex Kismanto Utomo menerangkan bahwa karena sekolahnya sangat dekat dengan Stadion Manahan sudah wajar jika ada permintaan bantuan tempat tinggal termasuk untuk para penggembira.
"Dan kami sangat memahami itu karena lokasi kami di dekat keramaian. Tentu saja tidak hanya event Muktamar tapi juga event lain itu sekolah harus siap. Kami siap membantu, tidak ada masalah," kata Alex, Rabu (9/11/2022) dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV.
Baca Juga: Panitia dan Polrestabes Solo Gelar Simulasi Pengamanan Pembukaan Muktamar
Alex menerangkan, awal mulanya sekolah yang ia pimpin dimintai bantuan untuk mendukung pelaksanaan Muktamar.
"Awalnya kebetulan kami kenal Pak Joko Riyanto, Pengurus Dewan Pendidkan. Kami sudah WA-nan dan Pak Joko Riyanto menyampaikan akan ada surat yang masuk dari panitia Muktamar ke kami. Baru Senin kemarin surat dari panitia datang," kata Alex yang sudah 12 tahun menjadi kepala sekolah itu.
Alex juga menerangkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tempat berupa ruang kelas yang ada di lantai 1 sampai 3 yang dapat digunakan oleh penggembira.
"Kami tidak masalah, kami siap mengondisikan. Kami usahakan terbaik, kalau bisa menerima orang tidak sak-sake (tidak ada pelayanan)," imbuhnya.
Sebagai informasi, di lantai 1 sampai 3 terdapat 22 ruang kelas yang bisa digunakan penggembira untuk tempat tidur. Masing-masing ruang kelas dapat digunakan untuk 18 orang.
"Ada kamar mandi di masing-masing lantai. Ruang kelas kami ada AC yang dapat dipakai," ujar Alex.
Alex menambahkan pihaknya juga akan menambah penjaga keamanan sekolah yang berjaga 24 jam.
"Kebersihan juga akan kami jaga karena kami punya petugas kebersihan," pungkasnya.
Baca Juga: 2.500 Polisi Amankan Muktamar Muhammadiyah di Solo, Pembukaan di Stadion Manahan Bakal Ketat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.