JAKARTA, KOMPAS.TV - Nomor handphone milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dilaporkan tiba-tiba keluar dari grup WhatsApp keluarganya.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari ini, Selasa (8/11/2022). Berdasarkan tangkapan layar, nomor handphone Brigadir J keluar dari grup WA keluarga pada pukul 07.19 WIB.
Baca Juga: Saldo Nasabah Bank Sulselbar Rp2 Miliar Tiba-tiba Raib Jadi 0: Heran, Saya Tidak Pernah Menariknya
Terkait kejadian itu, Penasihat Hukum Keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, menjelaskan bahwa nomor handphone Brigadir J ditulis dengan Dx Yosua merupakan tampilan kontak di handphone milik kakak almarhum Brigadir J bernama Yuni.
Sedangkan pada ponsel milik adiknya Reza dan Devi, tampilannya yakni 'Bang Friyan keluar' di grup WA keluarga.
"Jadi mereka save kontak Brigadir J dengan nama berbeda-beda," kata Martin di Sapa Pagi Kompas TV pada Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Tak Tampak Ada Kesedihan di Wajah Putri Candrawathi Sepulang dari Magelang, Padahal Ngaku Dilecehkan
Kejadian tersebut membuat pihak kuasa hukum bertanya-tanya. Sebab, saat ini ponsel milik Brigadir J belum juga ditemukan sejak kematiannya di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli lalu.
Atas kejadian tersebut, Martin merasa aneh nomor kontak Brigadir J bisa tiba-tiba keluar dari grup WA keluarga. Menurutnya, kejadian ini bukanlah kebetulan.
"Kalau saya curiga, keluarnya ini bukanlah suatu kebetulan," ujar Martin.
Martin menilai kejadian ini perlu menjadi perhatian khusus dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J berikutnya.
Baca Juga: Kamaruddin Sebut Setelah Ferdy Sambo Dicopot, Ada Jenderal Lain Jadi Pemain Baru Judi Online
Sebelumnya, Martin Lukas mengatakan, ibunda Brigadir J sudah meminta kepada Putri Candrawathi agar mengembalikan handphone milik anaknya saat di persidangan.
Namun kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah saat itu mengatakan, bahwa handphone Brigadir J ada pada penyidik.
Sementara penyidik, lanjut Martin Lukas, mengatakan bahwa handphone milik Brigadir J belum ditemukan.
“Pada saat proses penyidikan, kami minta HP tersebut diperlihatkan kepada kami, apa kata penyidik, tidak ada Bang, belum ketemu,” kata Martin.
Baca Juga: Sopir Ambulans: Dada Kiri Brigadir J Bolong Akibat Tembakan, Darah Jatuh Berceceran Saat Dievakuasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.