Anak-anak yatim piatu berusia di bawah 12 tahun mendapatkan penolakan saat mendaftar ke sebuah sekolah di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, karena menderita HIV/AIDS.
Tidak hanya terancam tidak bisa bersekolah mereka juga terancam terusir dari Kabupaten Samosir, karena penolakan dari masyarakat yang tidak ingin anak-anak mereka bergabung di lingkungan yang sama degan ke-4 anak dengan HIV/AIDS.
Untuk membahas hal ini sudah hadir aktivis HIV/AIDS, Baby Jim Aditya, dan melalui sambungan telepon kami juga telah terhubung dengan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.