JAKARTA, KOMPAS.TV - Di awal kasus pembunuhan Brigadir J, keluarga sempat memikirkan nasib Reza Hutabarat, adik almarhum yang bekerja sebagai polisi.
Rohani Simanjuntak, bibi Brigadir J berjuluk "Ratu Live Facebook" dalam pengungkapan kasus ini, membagikan cerita via program Rosi di KOMPAS TV.
"Awalnya saya live, dari mabes-mabes itu tunjuk-tunjuk tangan sama saya: Hei jangan live, jangan ambil video segala macam," kata Rohani, Kamis (3/11/2022).
"Bahkan HP kami mau dirampas," imbuh dia.
Selepas kejadian itu, terjadi pembicaraan antara Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, dengan Rohani. Samuel disebut sudah mendapat intimidasi, sehingga sempat enggan berurusan dengan polisi.
"Dek, sudahlah dek, gak usahlah diungkit lagi. Kita harus memikirkan masa depan Reza, karena dia masih bertugas di kepolisian," kata Rohani, mengingat ucapan ayah Brigadir J.
"Lagian yang kita lawan ini juga jenderal," imbuhnya.
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Was-Was, Ada Beda Perlakuan saat Sidang Bharada E, Ferdy Sambo dan Putri
Mendengar jawaban Samuel yang pesimis, Rohani bersikukuh bahwa kasus keponakannya ini harus diungkap seadil-adilnya.
"Kalau bagi saya, tak peduli, apa yang ada harus saya jual demi mengungkap kasus ini. Kalaupun Reza tidak kerja, lebih baik dia jadi tukang cangkul dan kerja sawit," kata dia.
Cerita dari Rohani diakhiri dengan penegasan, "Tidak masalah jadi miskin, asal jangan harga diri diinjak-injak."
Baca Juga: Cerita Acay Lihat Sambo Merokok Sendiri dengan Wajah Marah Usai Yosua Tewas
Saat ini, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J memasuki tahap sidang pembuktian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pihak keluarga Brigadir J terlibat sebagai saksi dalam sidang kelima terdakwa, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal serta Bharada E.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.