Dukungan Jokowi Memperkuat Sinyal Prabowo-Puan di Pilpres, Bambang Pacul: Kemungkinan Itu Terbuka

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara terbuka mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, baik di pemerintahan maupun langkah Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Dukungan Presiden Jokowi ini memberikan sinyal Partai Gerindra akan mendapat tempat jika ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Termasuk juga jika nantinya Prabowo Subianto ingin menggandeng Puan Maharani sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto menilai peluang koalisi PDIP dengan Gerindra masih sangat terbuka.

Baca Juga: Joko Widodo Restui Prabowo Subianto “Nyapres” dengan Syarat ini

Bambang Pacul, sapaan akrab Wuryanto, menilai dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi, tergantung bagaiman cara mencapainya. 

Termasuk juga soal kemungkinan Prabowo akan berpasangan dengan Puan sebagai capres dan cawapres dari koalisi PDIP-Gerindra dalam Pilpres 2024.

"Politik itu the art of the possibility. Seni menciptakan kemungkinan, jadi tidak pernah ada kemungkinan tidak terbuka. Itu seni semua kok," ujar Bambang Pacul saat ditemui di Gedung DPR, Kamis (3/11/2022), mengutip laporan tim jurnalis Kompas TV.

"Jadi dalam politik jangan mengatakan ada bola mati. Ga ada. Politik itu enggak ada bola mati, dia akan bergerak terus, berdinamika," Imbuh Bambang Pacul.

Baca Juga: Prabowo-Puan Siap Berduet di Pilpres 2024, Puan: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi Dalam Politik

Belum lama ini Bambang Pacul juga meyakini Puan dan Prabowo akan bertemu kembali untuk menjalin komunikasi politik antar pimpinan partai. 

Sebelumnya Puan menemui Prabowo di kediamannya di Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Saat itu Prabowo menyatakan pertemuan tersebut merupakan sesi awal memasuki musim politik jelang Pemilu 2024.

"Jadi mungkin nanti (ada pertemuan lagi), kemarin kan pertemuan pertama. Mbak Puan bilang kan mungkin ada pertemuan lagi," ujar Bambang saat kunjungan ke Surakarta, Minggu (2/11/2022).