JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengomentari aksi kader DPC PDIP Kota Solo ramai-ramai membentangkan spanduk bergambar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (28/10/2022).
Sebelumnya, dipimpin Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menyebut aksi tersebut dalam rangka memberikan selamat ulang tahun kepada Ganjar yang merayakan ulang tahun ke-54 pada hari ini.
Terkait hal itu, Adi menuturkan pembentangan poster teresebut merupakan bentuk dukungan politik Rudy kepada Ganjar yang dinilai sebagai sosok yang layank diusung pada Pilpres 2024.
"Itu adalah bentuk dukungan secara politik yang terus menerus ditunjukan Pak Rudy kepada Ganjar sebagai sosok yang layang diusung," kata Adi dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (28/10).
Dia pun menuturkan, perayaan ulang tahun Ganjar hanya dalih Rudy agar tidak kembali terkena sanksi dari PDIP.
"Cuma caranya memang agak beda, kalau kemarin kan definitif, kalau hari ini, meski ini sebatas merayakan ulang tahun Ganjar, tapi publik tidak bisa menutup mata bahwa ini adalah bentuk nyata dukungan Ketua DPC Solo mendukung Ganjar," jelasnya.
"Ini sebenarnya untuk menghindari Pak Rudy kembali di sanksi (PDIP)."
Baca Juga: Usai Disanksi, FX Rudy Bentangkan Poster Ganjar bersama Ratusan Kader PDIP Solo: Ndak Bicara Capres
Seperti diketahui, Rudy sebelumnya telah menerima sanksi keras dari PDIP buntut pernyataan dukungannya kepada Ganjar sebagai capres. Sanksi diberikan karena kader belum boleh bicara soal capres-cawapres 2024.
Sementara itu, aksi pembentangan spanduk bergambar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipimpin FX Rudy ini dilakukan saat momen upacara Sumpah Pemuda di Taman Sunan Jogo Kali, Kota Solo, Jumat (28/10).
FX Hadi Rudyatmo lantas menjelaskan, aksi tersebut tak terkait dengan dukungan Ganjar sebagai calon presiden (capres).
Spanduk itu ternyata merupakan cara kader banteng memberikan selamat ulang tahun kepada orang nomor satu di Jawa Tengah itu yang merayakan ulang tahunnya yang ke-54.
"Saya kan ndak (tidak) bicara capres. Sebagai rakyat Jawa Tengah kan boleh menghormati Gubernurnya," kata FX Rudi, dilansir dari Tribun Solo.
Baca Juga: Isu Kudeta Megawati Bikin FX Rudy Marah: Ibaratnya Ketum Dicubit, Saya Sakit, Yang Cubit Saya Cari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.