JAKARTA, KOMPAS.TV – Penyebab pasti gangguan ginjal akut atau atau acute kidney injury (AKI) pada anak di Indonesia masih dikaji hingga saat ini.
BPOM pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat secara aman dan selalu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mayoritas kasus yang dilaporkan merupakan anak usia balita. Kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama pada orangtua dengan anak yang menunjukkan gejala dari penyakit tersebut.
”Jika terdapat tanda-tanda bahaya, segera bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Kewaspadaan itu khususnya jika anak mengalami gejala penurunan volume atau frekuensi urine atau tidak ada urine dengan atau tanpa gejala demam,” katanya, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga: Alternatif Obat yang Bisa Digunakan selain Sirop, Disaat Merebaknya Kasus Gagal Ginjal
Menurut Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 yang diterbitkan pada Selasa (18/10/2022), berikut ini daftar rumah sakit rujukan dialisis anak:
Selain itu, Kemenkes juga menyediakan laboratorium rujukan toksikologi, yaitu sebagai berikut:
CP: Kombes Teguh Yuswardi, Hp: 08116241995
CP: Kompol Erik R., Hp: 085609566893
CP: Kombes Yusuf S., Hp: 081361589288
CP: Kombes Slamet Iswanto, Hp: 08124161333
CP: Kombes Sodiq P., Hp: 087782861110
CP: Kombes Roedy Aris, Hp: 085238788928
CP: Kombes Nyoman Sukena, Hp: 082182629099
CP: Kombes Maruli Simanjuntak, Hp: 082114251984.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.