Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapat dukungan dari PBNU dan lembaga persahabatan ormas Islam, terkait tudingan menerima suap dari tersangka korupsi Basuki Hariman. Dalam buku bank berwarna merah yang dimiliki Basuki Hariman sempat tercantum nama Tito dan angka Rp 8 miliar. Buku itu telah rusak.
Menanggapi isu ini, PBNU menyebutnya sebagai pembunuhan karakter. Ketua PBNU Said Aqil Siroj mengaku tahu betul sosok kapolri karena pernah bertugas bersama di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.