JAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ihwal pemberian bantuan terhadap warga miskin.
Pesan itu dia sampaikan menjelang akhir masa tugasnya sebagai gubernur pada 16 Oktober mendatang. Anies minta agar ASN Pemprov DKI Jakarta dalam menyalurkan bantuan tidak boleh terlalu saklek mengikuti prosedur, seperti harus memiliki KTP DKI Jakarta.
Baca Juga: Dipasangkan Dengan Anies Jadi Cawapres di 2024, Ini Jawab Panglima Andika
"Jangan terlalu kaku soal KTP. Orang miskin itu enggak kenal KTP," kata Anies seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/10/2022).
Ia menyebut, tidak boleh hanya karena seorang warga miskin, tapi tidak mempunyai KTP, lantas yang bersangkutan tak mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
"Jangan sampai kami berhadapan dengan orang membutuhkan, belum apa-apa sudah bicara tentang KTP. Biarkan kita membantu siapa saja yang berada di kota ini," ujarnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan, Jakarta merupakan kota milik semua, tidak hanya bagi orang yang memiliki KTP Jakarta.
"Ini adalah Republik Indonesia, uangnya kita dapat dari Republik Indonesia, diberikan untuk warga negara Indonesia apapun administrasinya," kata Anies.
Selain itu, kata Anies, dirinya berpesan kepada seluruh pihak agar tetap berkolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan di DKI Jakarta.
"Sekaligus juga kepada seluruhnya, saya mohon pamit karena untuk berikut-berikutnya, kalau ada koordinasi, barangkali sudah orang yang berbeda," kata Anies.
Baca Juga: Jokowi Bicara Reshuffle usai Nasdem Usung Anies, Sekjen: Kami Percaya Presiden Independen
Adapun Anies sebentar lagi menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI. Ia akan purna tugas pada Minggu (16/10/2022).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.