JAKARTA, KOMPAS.TV - Perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak menghadiri undangan pertemuan dari Komnas HAM terkait pemeriksaan atas Tragedi Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022).
Dalam pemeriksaan yang digelar di Kantor Komnas HAM tersebut, tiga pihak lain memenuhi undangan yang diberikan.
Tiga pihak tersebut adalah Indosiar, selaku broadcaster Liga 1, perwakilan PSSI dari Ketua Umum hingga sejumlah Exco serta perwakilan dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Namun, PT LIB selaku operator liga tidak bisa menghadiri pertemuan tersebut dengan alasan masih menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.
"PT LIB yang kami undang hari ini tidak datang, karena masih menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur, dan sampai saat ini belum memberi konfirmasi kapan akan memenuhi undangan Komnas," kata Beka Ulung Hapsara, Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM/Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan dalam konferensi persnya di program Breaking News Kompas TV, Kamis malam.
Meski PT LIB tidak hadir, pihak Komnas HAM terus melakukan komunikasi dan akan menjadwalkan pertemuan segera.
Baca Juga: Stadion Kanjuruhan di Malang Tak Layak, Menteri PUPR: Renovasi Total Dimulai 2023
"Kita akan mencoba untuk terus berkomunikasi dan menjadwalkan ulang permintaan keterangan dari PT LIB," imbuh Beka.
Seperti yang diketahui, kepolisian telah menetapkan enam tersangka dalam kasus Tragedi Kanjuruhan. Salah satu di antaranya adalah Direktur Utama PT LIB Ahkmad Hadian Lukita.
Dia dikenakan Pasal 359 KUHP dan atau Pasal 360 KUHP dan atau Pasal 130 ayat 1 Jo Pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2022.
Akhmad Hadian Lukita diketahui memang menjalani pemeriksaan di Polda Jatim pada Rabu (12/10). Ia diperiksa selama kurang lebih 12 jam dan dicecar 97 pertanyaan.
Meski begitu, setelah menjalani pemeriksaan, Akhmad Hadian Lukita tidak ditahan dan masih mungkin untuk kembali diperiksa.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan Besok Siang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.