MALANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Malang mengajukan proposal pendanaan sebesar Rp580 miliar untuk merenovasi Stadion Kanjuruhan.
Bupati Malang Muhammad Sanusi menyebutkan, besaran anggaran tersebut adalah hasil kajian dari Dinas Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang.
"Pengajuan sekitar Rp580 miliar dari kajian tim Cipta Karya," konfirmasi Sanusi dikutip dari Antara News, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Sangkal Ada Miras di Area Kanjuruhan, Kadispora Malang: Itu Botol Obat Hewan Ternak!
Sanusi menjelaskan, biaya tersebut tidak lepas dari renovasi pada sejumlah titik di Stadion Kanjuruhan.
Selain itu, Sanusi juga mengungkapkan bahwa sudah menyampaikan ke Presiden Joko Widodo soal biaya renovasi tribun keliling Stadion Kanjuruhan.
Angka yang diajukan Pemkab Malang tersebut lebih tinggi dari perkiraan Menpora Zainudin Amali. Sebelumnya, Menpora memberi angka renovasi Stadion Kanjuruhan berkisar Rp400 miliar.
“Kalau Menpora kemarin itu antara Rp400 miliar, pengajuan saya Rp580 miliar,” ucap Sanusi menambahkan.
“Untuk tribun keliling, dulu proposal yang saya ajukan Rp800 miliar, kemarin sudah saya sampaikan ke presiden."
Baca Juga: Bupati Malang Sebut Arema FC Tunggak Pajak sampai Rp1 Miliar, Manajemen Klub Membantah
Lain itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga menyebut ingin membangun sebuah monumen untuk mengenang para korban Tragedi Kanjuruhan.
Sanusi belum berani berkata banyak soal rencana pembangunan monumen ini. Pihaknya mengaku baru meminta pembiayaan kepada dewan.
“Ini masih perencanaan. Nanti, setelah final seperti apa, terkait pembiayaan baru saya mintakan ke dewan. Bersabar dulu, karena monumen ini untuk selamanya,” unngkap dia.
Sebagai catatan, Stadion Kanjuruhan menjadi saksi bisu salah satu tragedi kemanusiaan terparah di dunia sepak bola Indonesia, bahkan dunia.
Sejumlah 132 korban jiwa meninggal akibat kericuhan usai laga Arema vs Persebaya yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) silam.
Baca Juga: Personil Brimob dan Suporter Sepakbola Gelar Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.