JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sampaikan dua berita buruk yang mungkin akan dihadapi dunia melalui akun Twitternya @SBYudhoyono.
Dua berita buruk tersebut adalah soal kemungkinan resesi ekonomi global terjadi dan perang Ukraina-Rusia yang semakin membahayakan keamanan internasional.
“Ada 2 berita buruk saat ini tentang dunia kita. Pertama, resesi ekonomi global sepertinya bakal terjadi (simak pernyataan IMF & Bank Dunia). Kedua, perang di Ukraina makin membahayakan bagi keamanan internasional (ikuti perkembangan terkini di Ukraina),” tulis SBY, Selasa (11/10/2022).
SBY meyakini resesi ekonomi global pasti makin memukul kehidupan semua bangsa, yang saat ini sudah dalam keadaan susah.
Baca Juga: NasDem Respons Sidiran PDIP: Kita Dukung Anies 2024 Bukan Gantikan Jokowi Sekarang, Apa Salah?
“Jika perang di Ukraina makin “liar” & tidak terkendali, terjadinya perang dunia disertai penggunaan senjata nuklir bisa menjadi kenyataan,” kata SBY.
“Kita tahu dampak buruk jika krisis ekonomi global terjadi disertai “cost of living crisis”, & perang besar terjadi di Eropa yg libatkan Barat (AS & sekutunya) melawan Rusia & sekutunya. Tentunya kita tdk ingin mengalami lagi Great Depression sebelum Perang Dunia II dulu.”
Dalam sorotannya, SBY juga mencermati situasi geopolitik Asia Timur yang memanas dan membuka peluang terjadi konflik militer antara Tiongkok vs Taiwan dan pendukung.
“Situasi dunia akan makin runyam jika geopolitik di Asia Timur yg sudah panas akhirnya menjadi konflik militer terbuka Tiongkok vs Taiwan & pendukungnya (termasuk AS),” ujar SBY.
Baca Juga: Pengamat: PDIP akan Haramkan Koalisi dengan NasDem, Bila Tetap Usung Anies Baswedan Nyapres
“Ingat, Perang Dunia II dulu, mandala besarnya ada di Eropa & Asia. Haruskah kita biarkan terjadi lagi?”
Menurut SBY, jika kondisi semakin tidak terkendali maka sangat dimungkinkan adanya goncangan ekonomi dan keamanan global.
“Sementara pandemi Covid-19 msh ada, penyelamatan bumi dari pemanasan global akan gagal krn dunia tdk lagi peduli & bukan prioritas. Dunia bisa alami “triple crises” ~ keamanan, ekonomi & lingkungan,” tulis tweet SBY.
Oleh karena itu SBY mendorong seluruh pemimpin dunia untuk bertindak nyata melalui Forum G-20 di Bali.
“Wahai para pemimpin dunia, tmsk PBB, bertindaklah scr nyata (do something concretely) utk selamatkan dunia kita. “Inaction is immoral”. Gunakan Forum G-20 di Bali "to save our world, to save our planet". Turunkan ego masing-masing. Negosiasi & perundingan adalah jawaban,” kata SBY.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.