Airlangga Singgung Koalisi Indonesia Bersatu dalam Pertemuan dengan Puan Maharani

JAKARTA, KOMPAS.TV – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih terus bersama untuk menjaga keberlanjutan pembangunan bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di pemerintah.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam sambutannya seusai berjalan pagi bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani di kawasan Monas, Sabtu (8/10/2022).

Menurut Airlangga, pemilihan umum (pemilu) masih butuh banyak waktu, dan ia sudah menyampaikan mengenai KIB pada Puan.

“KIB masih terus bersama untuk menjaga keberlanjutan pembanguann, karena KIB ini juga partai yang berada dalam koalisi pemerintah, jadi bersama PDIP juga,” ucapnya dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

“Sehingga dengan demikian, sebetulnya lancar-lancar saja.”

Baca Juga: Balas Sajak Puan sebelum Bukakan Pintu Mobil, Airlangga: Ikan Hiu Dibawa ke Undip, I Love You PDIP

Airlangga menambahkan, saat ini pemerintah tetap bekerja, dan mash banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pemerinah.

“Untuk mengerjakan ini hanya ada satu syarat, yaitu persatuan di antara kita dan juga komunikasi yang lancar, sehingga di pemerintah, di DPR kita sama-sama lancar untuk menghadapi tantangan ke depan yang lebih tidak mudah dibandingkan tantangan pandemi Covid.”

Sementara, Puan dalam sambutannya mengatakan, pertemuan keduanya untuk berbicaradan menyamakan pendapat, mengenai yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Menurutnya, sebagai partai nasionalis yang sama-sama sudah mengarungi asam garam, pasang surut dinamika dalam membangun bangsa dan negara, keduanya paham bahwa harus bisa bekerja sama.

“Kami sama-sama memahami dan menyepakati bahwa kita harus bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara.”

 

“Apalagi situasi ekonomi pascapaandemi Covid yang hari-hari ini dirasakan belum kondusif, sebagai menko, tentu saja Mas airlangga sangat paham apa yang harus dilakukan untuk bisa menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia ini,” urainya.

Menjelang perhelatan Pemilu tahun 2024, lanjut Puan, tentu akan sangat tidak kondusif kalau keduanya tidak bisa menyamakan persepsi.

Yang paling penting, menurut Puan, bukan hanya saat terjadinya perhelatan Pemilu 2024, namun juga yang menjadi penting adalah pascaperhelatan 2024.

Baca Juga: Pagi Ini, Puan dan Airlangga Gelar Pertemuan di Monas, Bahas Pilpres 2024?

“Bagaimana kita tetap bisa menjaga situasi menjadi lebih kondusif, tetap menjadi lebih baik, dan rakyat tidak dirugikan.”

“Kami berharap bahwa pemilu itu adalah ajang pesta demokrasi yang aman, nyaman, tertib, kemudian menjaga persatuan dan kesatuan, dan dilakukan secara bersukaria,” harapnya.