Alasan Keluarga Brigadir Yosua Belum Bisa Memaafkan Ferdy Sambo

JAKARTA, KOMPAS.TV- Keluarga Brigadir Yosua belum bisa memaafkan Ferdy Sambo. Sekalipun mantan Kadiv Propam Polri yang menjadi salah satu tersangka pembunuhan berencana terharap Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J itu sudah meminta maaf saat ditahan kepada keluarga ajudannya tersebut.

Menurut Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, keluarga ingin nama baik Yosua dipulihkan.

“Kami ingin Ferdy Sambo datang kepada kami untuk berbelasungkawa, kalau minta maaf sudah terlambat, kami belum bisa menerima maaf,” ujarnya, Jumat (7/10/2022) dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV.

Ia menilai selama ini keluarga sudah mempercayai Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Keluarga juga sudah menyerahkan Brigadir Yosua kepada pasangan suami istri (pasutri) itu untuk mengabdi kepada negara, namun justru tewas di tangan mereka.

Baca Juga: Sambo Cs Siap Disidang di PN Jaksel, I Ketut Sumedana: Kami Lagi Mempersiapkan!

“Mudah-mudahan persidangan berjalan lancar, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga takut akan Tuhan jadi jujur, jangan berbohong biar Tuhan memaafkan,” ucapnya.

Rencananya, sidang Sambo Cs digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dalam sidang kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua ini dipastikan terbuka untuk umum.

Pihak keluarga Brigadir J sudah menyiapkan 11 orang untuk bersaksi dalam sidang Sambo Cs. Saksi tersebut terdiri dari keluarga Yoshua dan sejumlah orang dari dinas kesehatan.

Baca Juga: Kejagung Sebut Saksi di Luar BAP Bisa Dihadirkan di Sidang Ferdy Sambo Cs, Asalkan Penuhi Syarat Ini

“Yang dibuka keluarga (dalam sidang) soal kondisi jenazah Brigadir Yosua saat diterima keluarga,” kata Rohani.