MALANG, KOMPAS.TV - Anak semata wayang dari pasangan suami istri Muhammad Yulianton dan Devi Ratna yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan, M Alfiansyah, mengaku bercita-cita menjadi seorang polisi kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
"Ketika saya tanya Alfian cita-citamu apa, nak? Dia ingin jadi polisi," ungkap Khofifah di Sapa Indonesia Malam, KOMPAS TV, Selasa (4/10/2022).
Khofifah mengaku bertemu Alfiansyah pada Minggu (2/10/2022) ketika melakukan takziah bersama Wali Kota Malang Sutiaji.
Pada hari yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit tiba di Malang untuk melakukan koordinasi dengan otoritas terkait dalam melakukan investigasi kericuhan di Stadion Kanjuruhan.
Saat bertemu, Khofifah menyampaikan kisah Alfian kepada Kapolri.
"Maka malam harinya, saya bertemu Pak Kapolri yang ke Malang. Saya menyampaikan bahwa ada anak yang orang tuanya meninggal, sehingga dia menjadi yatim piatu dan itu anak tunggal, cita-citanya pengen jadi polisi," kata Khofifah.
Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Ada 131 Korban Meninggal, 6 Orang Langsung Dimakamkan Tak Tercatat di RS
Hari ini, Selasa (4/10/2022) Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mendatangi rumah duka dan bertemu dengan anak laki-laki berumur sebelas tahun itu.
Kapolda Jatim memberikan bantuan beasiswa kepada Alfiansyah hingga menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas (SMA).
"Untuk sekolah sudah disiapkan oleh Kapolda. Kapolda menyiapkan beasiswa sampai lulus SMA," kata Dedi dilansir dari Antara, Selasa (4/10).
Dedi menjelaskan, Polri akan memfasilitasi keinginan Alfiansyah menjadi anggota polisi dengan tetap mengedepankan profesionalisme.
Ia akan menugaskan seorang Bhabinkamtibmas untuk memberikan pembinaan kepada Alfiansyah guna menggapai cita-citanya.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.