Heboh Rumah Ganjar Ditanggapi Elite PDIP, GP Mania: Lagi Banyak Relawan Siluman

JAKARTA, KOMPAS.TV - Heboh Rumah Ganjar membuat Immanuel Ebbenezer, pendiri Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) curiga ada 'sesuatu' di baliknya.

Apalagi, kata dia, saat ini banyak relawan siluman jelang Pemilu 2024.

Ditambah, kata Noel, sapaannya, Rumah Ganjar mendapatkan komentar dari elite PDI Perjuangan (PDIP) , yakni Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua DPP PDIP. 

Noel lantas menyebutkan, saat ini ada banyak relawan siluman yang entah datangnya dari mana, lantas tiba-tiba saja seperti mendukung capres seperti Ganjar. 

Apalagi, gerakan Rumah Ganjar sempat bicara soal narasi dan strategi, serta hal-hal yang harusnya tidak dibicarakan ke publik.

"Kita nggak tahu siapa mereka. Lagi banyak relawan siluman. Apalagi, sampai direspons elite Bambang Bacul, kok mencurigakan," paparnya saat dihubungi KOMPAS.TV, Sabtu (1/10/2022). 

"Kantornya kan dekat dari kantor kami, katanya. Rumah Ganjar di Brawijaya, Kami di Panglima Polim, ya kalau istilahnya tak jauh sepelemparan batu, tapi kalau dilempar, nggak tahu deh 'nyampe' di situ atau enggak karena tidak jelas," sambungnya. 

 

Meski begitu, ungkap dia, ada sisi positif adanya Rumah Ganjar ini menunjukkan publik mendukung Ganjar Pranowo presiden kian banyak. 

"Masak hal strategis kayak narasi dan sebagainya dibicarakan ke publik, mencurigakan kan'," paparnya. 

Baca Juga: Saiful Mujani Sebut PDI P Lebih Baik Usung Ganjar Dibandingkan Puan, Ini Analisisnya

Baca Juga: Langkah Kaki Relawan Ganjar, dari Emak-Emak Militan hingga Santri-Abangan Bersatu Demi 2024

Tanggapan PDI P soal Munculnya Rumah Ganjar 

Kemunculan Rumah Ganjar yang disebut didirikan terdiri dari 18 kelompok relawan ini mendapat kritik dari Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto.

Politisi yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengatakan, pembentukan "Rumah Ganjar" yang diduga sebagai wadah bagi tim pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang itu tidak melalui mekanisme PDIP.

"Kalau ada relawan yang membuat ini itu, ya haknya relawan, tetapi relawan ini mestinya tahu bahwa Ganjar itu kader PDIP. Kenapa tidak minta izin ketua umum (Megawati Soekarnoputri)?," kata Bambang, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (30/9). 

Menurut Bambang, sebagai kader PDIP, Ganjar seharusnya mengetahui aturan atau mekanisme yang berlaku di partainya.

"Ganjar masih kader PDIP, dia belum keluar PDIP setahu saya. Kalau dia kader PDIP berarti dia harus ikut mekanisme yang ada di PDIP," ujar Bambang Pacul.