Kompas TV nasional hukum

Eks Panglima OPM Angkat Bicara: Hanya Keluarga yang Bela Lukas Enembe, Pemerintah Harus Tegas

Kompas.tv - 28 September 2022, 06:43 WIB
eks-panglima-opm-angkat-bicara-hanya-keluarga-yang-bela-lukas-enembe-pemerintah-harus-tegas
Lambert Pekikir, Eks Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM). | Lambert meminta pemerintah tegas menangani kasus dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (27/9/2022). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Eks Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lambert Pekikir angkat bicara ihwal dugaan kasus korupsi menimpa Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Sudah sepantasnya KPK memeriksa Gubernur Lukas Enembe atas dugaan kasus penyalahgunaan uang rakyat," kata Lambert, Selasa (27/9/2022), menukil Tribunnews.

Menurutnya, ketegasan pemerintah atas kasus ini tak akan membuat Papua bergejolak.

“Saat ini hanya lingkungan keluarga Lukas Enembe saja yang membela. Masyarakat lainnya sedang menunggu, apakah pemerintah bisa bertindak tegas terhadap Lukas Enembe, dan bagaimana Lukas Enembe dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,” tegas eks Panglima OPM itu.

Lambert menilai, seharusnya Gubernur Papua tak takut untuk diperiksa KPK, jika yang bersangkutan tidak bersalah.

“Jika merasa tidak bersalah, dan kondisi kesehatan sudah memungkinan, saya minta Lukas Enembe untuk menyerahkan diri untuk diperiksa oleh pihak berwajib," ujarnya.

Kendati demikian, Lambert juga mengatakan tak segan berdiri membela Lukas Enembe.

"Kalau Enembe tidak bersalah, kita semua rakyat akan berdiri dan tuntut nama baiknya karena dituduh tanpa bukti," kata Lambert.

Baca Juga: Ini Daftar 25 Perjalanan ke Luar Negeri Lukas Enembe, MAKI: Sebagian Besar untuk Judi

Sebelumnya diberitakan oleh KOMPAS.TV, Lukas Enembe telah dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan dugaan kasus korupsi pada Senin (12/9). Namun, Ia mangkir dari panggilan itu dengan alasan kesehatan.

Tiga hari berselang, Rabu (14/9), KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka. 

Panggilan kedua untuk pemeriksaan langsung dilayangkan. Namun, Gubernur Papua itu lagi-lagi tak hadir sesuai jadwal pada Senin (26/9), dengan alasan serupa.

Menanggapi hal itu, eks Panglima OPM meminta Lukas Enembe memberi contoh yang baik untuk masyarakat Papua.

“Pak Enembe kasih contoh, jadi warga negara yang baik itu seperti apa. Kalau tidak bersalah kenapa takut? Kalau takut berarti ada apa-apa. Pakai gerakan massa, lagi. Apakah itu contoh warga negara yang baik?” ujar Lambert.

Baca Juga: Lukas Enembe Berjudi dalam Keadaan Sakit, Pengacara sebut Kliennya Cari Refreshing

Baca Juga: Pengacara Lukas Enembe: Budi Gunawan & Tito Karnavian Mainkan Kartu Persiapkan Paulus Masuk Papua


 




Sumber : Kompas TV/Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x