JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Nasional Demokrat (NasDem) meminta Anies Baswedan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang digulirkan Presiden Joko Widodo, jika nanti diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut disampaikan politisi Partai NasDem, Zulfan Lindan, kepada KOMPAS TV, Selasa (27/9/2022).
“Kita minta Anies Baswedan komitmen bahwa pembangunan IKN harus terus jalan, boleh dalam perjalanannya direvisi atau dikoreksi, tapi realisasikan pembangunan IKN tidak boleh gagal,” tegas Zulfan.
Dalam keterangannya, Zulfan menuturkan, komitmen melanjutkan pembangunan IKN saat ini juga sudah menjadi komitmen PKS dan Partai Demokrat, bukan hanya NasDem.
Baca Juga: NasDem, Demokrat, dan PKS Agendakan Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024, 10 November 2022
Oleh karenanya, komitmen pembangunan IKN harus benar-benar dijalankan oleh Anies jika terpilih menjadi capres.
“Kalau komitmen NasDem seperti itu, komitmen Demokrat, PKS seperti itu nanti, ya itu harus jalan, apa alasannya untuk tidak jalan?” kata Zulfan.
Apalagi, lanjutnya, dengan kepemimpinan yang baru, ada kemungkinan situasi ekonomi akan semakin membaik.
“Setelah 10 tahun Presiden Jokowi nanti kan ketika presiden baru kan ada refresh, kalau ada refresh kan situasi lebih stabil, ekonomi lebih baik, kecil lah itu bangun IKN, berapa triliun sih, enggak ada yang sulit,” ujarnya.
“Kalau orang bicara stabilitas, hak asasi manusia, nanti kan 5 tahun ke depan setelah 2024 lebih bagus barangkali dan kemudian kepercayaan meningkat, investasi meningkat, ya kan.”
Baca Juga: KPK akan Bawa Paksa Lukas Enembe: Keterangan Sakit Masih Sepihak, Kami Tidak Terima Gitu Saja
Selain soal pembangunan IKN, lanjut Zulfan, Partai NasDem dan partai koalisinya yakni Partai Demokrat dan PKS, memastikan soal kesamaan pandangan dan komitmen Anies dalam bertata negara.
Baik itu tentang ideologi, kebhinekaan, hingga bagaimana pandangannya terkait kelompok minoritas dan mayoritas di Indonesia.
“Kemudian juga, tentu harus ada kesamaan pandangan dan komitmen soal ideologi, konstitusi, kebinekaan, NKRI,” ujar Zulfan.
“Kemerdekaan itu harus terjaga, kenyamanan itu baik minoritas mayoritas hidupnya nyaman dan damai, itu tugas pada capres mendatang, jangan bicara persoalan hanya pada proyek-proyek saja.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.