Di Tengah Isu Disharmoni Panglima dan KSAD, Anggota Komisi I DPR Pastikan TNI Solid

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin memastikan TNI tetap solid, meski sempat ada isu disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. 

Baca Juga: Rapat Kerja di DPR, KSAD Jenderal Dudung Hadir Dampingi Menhan dan Panglima TNI

Ia mengatakan, setelah pihaknya melaksanakan rapat bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI, KSAD, dan KSAL, Wakasau hari ini, TNI tetap solid di bawah kepemimpinan Jenderal Andika. 

"Memang tidak ada masalah, TNI dalam pandangan saya solid," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/9/2022). 

Politikus PDIP itu menjelaskan, perbedaan pendapat antar pimpinan TNI merupakan sesuatu yang lumrah terjadi. Namun, itu tak mengindikasikan di dalam tubuh TNI sedang ada konflik.

"Bahwa ada perbedaan-perbedaan dalam diskusi dan dalam aplikasi di lapangan, itu hal biasa di kehidupan militer."

"Saya 35 tahun menjadi prajurit TNI, jadi itu dinamika, enggak usah dibesar-besarkan, enggak usah dipanjang-panjangkan," kata purnawirawan TNI jenderal bintang dua tersebut. 

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan membenarkan jika Jenderal Andika dan Jenderal Dudung bersalam-salam usai rapat dengan Komisi I DPR. 

"Seperti baik-baik saja ya, I feel it's good, Tanya fotografer, coba tadi mereka yang foto foto, dengan salaman salaman gitu, sampai saya ketabrak," kata Farhan.

Terkait kondisi tempat duduk antara Jenderal Andika dan Jenderal Dudung yang terpisah, kata dia, itu sudah diatur oleh pihak Sekretariat Jenderal DPR. 

Baca Juga: Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung Duduk Bersama Saat Rapat Bersama DPR, di Tengah Menhan Prabowo

"Kondisi duduk dari dulu selalu diatur, Menteri Pertahanan di tengah, di sebelah kanannya pasti Panglima TNI, di sebelah kiri nya adalah staf khusus, selalu begitu," kata Farhan.