JAKARTA, KOMPAS.TV – Immanuel Ebenezer pendiri 'Dewan Kopral' untuk Ganjar Pranowo Pilpres 2024 menyebutkan, pihaknya tidak ingin disebut sebagai ancaman.
Baik itu ancaman bagi loyalis Puan Maharani ataupun ancaman bahkan musuh dari 'Dewan Kolonel' yang didirikan sejumlah elite Fraksi PDI Perjuangan.
Meskipun begitu, Noel, sapaanya, menyebutkan, pendirian 'Dewan Kopral' memang bentuk reaksi para pendukung Ganjar atas munculnya 'Dewan Kolonel' yang disebutnya sebagai upaya menyingkirkan Ganjar Pranowo dari kontestasi Pilpres.
"Kami tidak mau menjadi semacam musuh atau jadi semacam ancaman bagi 'Dewan Kolonel' fraksi PDI P atau loyalis Mbak Puan," paparnya kepada KOMPAS.TV, Kamis (22/9/2022).
Lantas, ia pun mengkritik sejumlah elite Fraksi PDI P yang belakangan menyebut dewan kolonel itu hanya candaan balaka.
"Mereka kok seperti kalah sebelum bertanding. Misalnya, awalnya serius. Kita pendukung Ganjar kaget tapi kok katanya canda. Kalau canda ayo, tapi jangan canda dengan nasiblah," kata pria yang juga ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) itu.
Baca Juga: Soal Dewan Kolonel yang Dukung Puan “Nyapres”, Sekjen PDI-P: Itu Guyonan Politik
Ketika ditanya, apakah sudah pernah bicara dengan Gubernur Jawa Tengah itu terkait dengan dukungan 'Dewan Kopral', Noel mengaku belum pernah bicara dengan Ganjar terkait dukungan ini.
Ia cuma menyebutkan, pihaknya adalah pendukung Ganjar yang terdiri dari orang-orang biasa, bukan elite politik atau siapa pun yang cinta pada Ganjar dan ingin melihatnya jadi pemimpin.
"Belum pernah sama sekali. Kami pendukung Mas Ganjar, kami yakin 10 kali kali lipat lebih besar dari dewan kolonel jika soal dukungan. Grassroot (dukung Ganjar) lebih besar," paparnya.
Selain itu, ia juga klaim dalam waktu dekat akan ada 14 provinsi yang akan deklarasi 'Dewan Kopral' demi menyukseskan Ganjar sebagai Capres 2024 mendatang.
Baca Juga: Fakta-fakta Dewan Kopral, Dibentuk Relawan Ganjar Saingi Dewan Kolonel Puan untuk Pilpres
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, sejumlah anggota Fraksi PDI-P DPR membentuk 'Dewan Kolonel' dalam rangka mendukung Puan Maharani maju sebagai calon presiden.
Salah satu pencetus 'Dewan Kolonel', Johan Budi, mengatakan bahwa kelompok ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu untuk Puan dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Jadi begini, begini, begini. Di fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalu lah. Gimana nih kita yang mendukung mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," kata Budi ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Adapun Puan Maharani dan Sekjen PDI P Hasto juga sudah memberikan komentar terkait 'Dewan Kolonel' tersebut. Hasto menilai Dewan Kolonel secara struktur tidak ada dalam PDI Perjuangan.
Sedangkan Puan Maharani, dalam kunjungannya di pondok pesantren di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat Rabu (21/9) menyebut, 'Dewan Kolonel' itu inisiatif dari sejumlah elemen fraksi PDIP.
“Itu kan inisiatif dari mereka, namanya memang seperti itu,” kata Puan pada jurnalis Kompas TV Alexander Blegur.
“Namun kan sebenarnya adalah bagaimana kita bisa bergotong royong dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian, tugas-tugas fraksi, dalam mensosialisasikan semua program ke lapangan dan internal.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.