Waketum PPP Minta Kader Solid dan Fokus ke Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zainut Tauhid Sa’adi meminta kepada seluruh kader partai berlambang Kabah itu untuk solid dan memenangkan agenda Pemilu 2024. 

Hal ini untuk mengantisipasi konflik yang berkepanjangan usai Suharso Monoarfa dicopot dari jabatan ketua umum PPP dan digantikan oleh Muhammad Mardiono. 

Baca Juga: PPP Copot Tamliha Loyalis Suharso dari Posisi Pimpinan Komisi V

“Saya mengingatkan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, sehingga diperlukan konsentrasi kerja elektoral yang lebih fokus dan sungguh-sungguh,” kata Zainut seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/9/2022). 

Ia menyebut, seluruh kader untuk menghormati Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang telah mengakui kepemimpinan Mardiono. 

“SK tersebut diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan pendapat di kalangan kader dan elite partai." 

“Sebagai negara hukum, kita wajib menghormati dan patuh kepada keputusan pemerintah,” ujarnya. 

Menurut dia, Mardiono dan Suharso adalah sosok negarawan yang keduanya ingin PPP menjadi partai politik (parpol) pemenang Pemilu 2024 mendatang.

“Saya yakin Pak Mardiono dan Pak Suharso Monoarfa masih tetap kompak dan bersama-sama mengawal dan memikirkan agar PPP tidak hanya lolos ambang batas parlemen, melainkan menjadi salah satu pemenang Pemilu 2024,” ujarnya. 

Seperti diketahui Suharso diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP berdasarkan keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Banten, Minggu (4/9/2022). 

Baca Juga: Rekam Jejak Muhamad Mardiono, Plt Ketua Umum PPP Pengganti Suharso Monoarfa

Tak lama berselang, Kemenkumham mengeluarkan SK Nomor M.HH-26.AH.11.02. Tahun 2022, tertanggal 9 September 2022, yang mengakui kepengurusan PPP baru di bawah kepemimpinan Mardiono.