JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono angkat bicara soal kemungkinan dirinya menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Dalam pernyataannya, Laksamana Yudo mengaku siap seandainya Presiden Joko Widodo atau Jokowi benar-benar memilihnya sebagai Panglima TNI.
Baca Juga: Istri Pilot Pesawat Bonanza yang Jatuh Tengah Hamil 9 Bulan, Ini Janji KSAL Laksamana Yudo Margono
Yudo mengatakan, bahwa sudah menjadi prinsip bagi prajurit TNI untuk patuh kepada perintah yang datang kepadanya.
"Prajurit, saya sampaikan, prajurit. Bukan saya saja, kalau diperintah, ditunjuk pasti akan siap," kata Yudo Margono kepada awal media, Minggu (11/9/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Saya yakin, jawaban semua prajurit ini kalau ditanya pasti siap, pasti siap. Memang, yang ada, prajurit untuk diperintah dan melaksanakan tugas, pasti akan siap."
Meskipun demikian, Yudo mengaku tidak ingin berandai -andai soal isu yang menyebutkan dirinya masuk dalam bursa calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: Kata KSAD Dudung soal Panglima TNI Tak Hadir di Pengukuhan Anggota Komcad: Sudah Saya SMS
Soal posisi tersebut, Yudo mengatakan dirinya menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang kewenangan untuk menunjuk Panglima TNI.
"Kan disebut, ya sudah, wong disebut. Itu tadi, kembali lagi saya sampaikan itu adalah hak prerogatif presiden," kata Yudo.
"Jadi, jangan disebut-sebut, jangan diandai-andai."
Lebih lanjut, Yudo mengatakan, dirinya belum mempersiapkan program-program tertentu seandainya terpilih menjadi Panglima TNI berikutnya.
Baca Juga: Kata KSAD Dudung soal Panglima TNI Tak Hadir di Pengukuhan Anggota Komcad: Sudah Saya SMS
Sebab, Yudo mengatakan, dirinya belum benar-benar secara resmi ditunjuk sebagai Panglima TNI.
"Serahkan pada Bapak Presiden, tanya kepada Bapak Presiden," ucap Yudo.
"Wong belum (ditunjuk), kok, program bagaimana? Ya serahkan ke Bapak Presiden."
Seperti diketahui, nama Yudo Margono sebetulnya telah digadang-gadang sebagai calon Panglima TNI pada tahun lalu, ketika Jokowi akhirnya memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di TNI.
Adapun Jenderal Andika Perkasa bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Anggota Komisi I DPR: KSAD Dudung Harus Patuh dan Mengerti Fungsi Lembaga DPR
Sementara itu, Yudo Margono masih memiliki sisa satu tahun sebelum memasuki masa pensiun tahun depan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.