Kompas TV nasional hukum

Kata KSAD Dudung soal Panglima TNI Tak Hadir di Pengukuhan Anggota Komcad: Sudah Saya SMS

Kompas.tv - 9 September 2022, 14:01 WIB
kata-ksad-dudung-soal-panglima-tni-tak-hadir-di-pengukuhan-anggota-komcad-sudah-saya-sms
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat meninjau lokasi yang rencananya akan menjadi tempat berdirinya Mabesad, pada Selasa (23/8/2022). (Sumber: Dispenad TNI AD)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tampak tak hadir di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, pada Kamis (8/9/2022).

Padahal, hari itu terdapat kegiatan berupa pengukuhan 2.974 anggota Komponen Cadangan (Komcad). Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh tiga kepala staf TNI dari tiga matra.

Baca Juga: Anggota Komisi I DPR: KSAD Dudung Harus Patuh dan Mengerti Fungsi Lembaga DPR

Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sebelumnya, Dudung mengaku sudah menjalin kontak melalui pesan singkat (SMS) dengan Panglima TNI perihal alasan ketidakhadirannya dalam kegiatan tersebut.

"Beliau ada kesibukan kan mau ke luar negeri, saya belum sempat. Tapi saya sudah SMS-an, enggak ada masalah, enggak ada yang dipermasalahkan," kata Dudung di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta, Rabu (7/9/2022), dikutip dari Kompas.com.

Dudung mengatakan dirinya belum sempat bertemu langsung dengan Andika karena terhalang kesibukan.

Baca Juga: Pengamat Militer, Connie Rahakundinie Sebut Ada Dugaan Persaingan Antara Panglima-KSAD, Apa Benar?


Meski demikian, Jenderal Dudung mengatakan tidak memiliki masalah serius dengan Jenderal Andika Perkasa.

Dudung menyebut soal adanya perbedaan pendapat atau sikap di kalangan TNI merupakan hal yang biasa. Namun, dia menegaskan bahwa hal itu tidak akan memengaruhi internal TNI.

"TNI solid. Kalau ada perbedaan itu biasa. Dalam satu organisasi mungkin saya dengan Wakasad juga ada perbedaan, saya dengan staf saya ada perbedaan," ujad Dudung.

"Kasdam dengan Pangdam ada perbedaan, pejabat lama dengan pejabat baru ada perbedaan kebijakan itu biasa, jangan dibesar-besarkan."

Baca Juga: Bripka Ricky Ikuti Skenario Ferdy Sambo karena Takut, Balik Arah Usai Didatangi Istri

Lebih lanjut, Dudung mengatakan terkait alasannya tidak hadir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (5/9/2022).

Menurut Dudung, ketidakhadirannya dalam rapat itu karena menjalankan perintah Jenderal Andika Perkasa untuk memeriksa kesiapan pasukan, yakni Batalion 143 yang akan berangkat ke daerah operasi di Papua.

"Saya sebagai pimpinan Angkatan Darat saya cek kesiapannya. Karena nanti akan digunakan oleh Panglima TNI di Papua," ujar Dudung.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Tegas Tepis Isu Ketidakharmonisan dengan Panglima TNI

"Kita menyiapkan, kita membina, kita melatih sejauh mana kesiapan itu, nanti akan dipakai oleh Panglima karena Panglima sebagai pengguna."

Dalam penegecekan itu, Dudung mengaku memeriksa mengenai kesiapan latihan, materiil dan lainnya.

"Karena beberapa kali ditunda, saya cek dulu kesiapannya, latihannya bagaimana, kesiapan materiilnya bagaimana, itu lebih penting menurut saya," ucap Dudung.

Baca Juga: Jawaban Lengkap KSAD Dudung Soal Tak Datang ke DPR Bersama Panglima TNI

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x