"Ya sudah kalau gitu kamu panggil Richard". Richard di bawah, naik ke atas," ucap Erman.
Baca Juga: Dalih Ferdy Sambo Tak Mau Mengaku Bunuh Brigadir J Diungkap Kapolri: Namanya Juga Mencoba Bertahan
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam wawancara dengan wartawan senior Budiman Tanuredjo, mengatakan bahwa Bharada E menyanggupi menembak Brigadir J.
Sebab, Bharada E dijanjikan bakal dilindungi oleh Ferdy Sambo. Selain itu, Ferdy Sambo juga menjanjikan kepada Bharada E tak akan dijerat hukum usai mengeksekusi Brigadir J.
"Ditanya apakah yang bersangkutan siap untuk membantu, karena saat itu FS menyampaikan, 'saya ingin membunuh Yosua', si Richard (lalu menjawab) 'saya siap'. 'Kalau kamu siap, kamu saya lindungi'. Kira-kira begitulah," ujar Listyo Sigit.
Baca Juga: Jenderal Listyo Sigit Jawab Isu Ada Perpecahan di Tubuh Polri Gara-gara Kasus Ferdy Sambo
Namun belakangan, janji Ferdy Sambo itu tak terealisasi. Penyidik ketika itu malah menetapkan Bharada E sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Dari situlah kemudian Bharada E mengubah keterangannya.
"(Skenario) berubah pada saat Richard ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolri Jenderal Listyo sigit.
"Itu yang kemudian membuka tabir, yang lain kemudian mulai mengubah keterangannya dan akhirnya kasus ini bisa terungkap."
Baca Juga: Momen Bharada E Dipanggil Ferdy Sambo Ditanya Kesiapan Bunuh Brigadir J, Berawal dari Aduan Putri
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.