Heddy Lugito Terpilih Sebagai Ketua DKPP Periode 2022-2027

JAKARTA, KOMPAS TV – Heddy Lugito terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Periode 2022-2027. Pemilihan dilakukan melalui rapat pleno DKPP, Kamis (8/9/2022).

Rapat pleno dihadiri oleh seluruh Anggota DKPP, antara lain Ratna Dewi Pettalolo, Muhammad Tio Aliansyah, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Heddy Lugito, J. Kristiadi, Puadi (ex officio Bawaslu), dan Yulianto Sudrajat (ex officio KPU).

Baca Juga: DPR Setujui 3 Calon Anggota DKPP untuk Diajukan ke Jokowi, Ini Daftarnya

Dalam rapat pleno dilakukan musyawarah untuk memilih Ketua DKPP definitif.

Berdasarkan hasil pleno musyawarah memilih dan menetapkan Heddy Lugito sebagai Ketua DKPP sesuai dengan Berita Acara Nomor: BA-017/K.DKPP/SET/01/IX/2022.

“Alhammdulillah sudah terpilih dengan aklamasi sepakat menunjuk saya sebagai ketua DKPP Periode 2022-2027,” kata Heddy dalam keterangan tertulis. 

Heddy menambahkan agenda utama DKPP ke depan adalah penegakan dan pencegahan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024.

“Ke depan yang akan kita tekankan pada penegakan kode etik. Seminimal mungkin pelanggaran kode etik terutama pada Pemilu Serentak 2024 yang akan datang,” kata dia.

Selain itu, penataan kelembagaan menjadi fokus utama Ketua dan anggota DKPP Periode 2022-2027, terutama yang menyangkut pengaduan dan persidangan.

“Kami akan terus melakukan penyempuraan dari apa yang telah diwariskan dari pimpinan sebelumnya,” kata Heddy.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi melantik lima Anggota DKPP Periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 82/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Unsur Tokoh Masyarakat.

Baca Juga: DPR, KPU, Bawaslu, dan DKPP Bahas Persiapan Pemilu 2024 Hari Ini hingga Minggu

Lima Anggota DKPP periode 2022-2027 yang dilantik ini adalah I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ratna Dewi Pettalolo, Muhammad Tio Aliansyah, Heddy Lugito, dan J. Kristiadi.