JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalur cepat Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022) malam.
Penutupan dilakukan sebagai persiapan ajang balap jalanan atau street race seri keempat yang akan digelar pada Sabtu (3/9) dan Minggu (4/9).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman memastikan penutupan jalur cepat Jalan Benyamin Sueb tidak akan menggangu aktivitas para pengendara, mengingat penutupan sebagian jalan dilakukan saat akhir pekan.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran: Semoga Street Race Lahirkan Pembalap MotoGP!
Pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus. Kendaraan dari Jalan Griya Utama akan diarahkan menuju perumahan Springhill.
Sedangkan kendaraan dari arah selatan tetap bisa melintas di jalur lambat Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.
"Jadi yang ditutup hanya jalur cepat saja," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/9), dikutip dari Antara.
Latif menambahkan, ruas Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran dipilih karena konstruksi jalan sesuai untuk balap.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Andi Gilang Kembali Naik Podium di ARRC Jepang 2022
Jalan Benyamin Sueb juga memiliki luas memadai untuk menampung para pembalap dan penonton.
Diperkirakan, sekitar 2 ribu hingga 5 ribu penonton akan menghadiri ajang balap jalanan yang sudah masuk seri keempat ini.
Menurut Latif, saat ini sudah ada 1.025 pembalap yang mendaftar untuk ajang balap jalanan atau street race seri keempat yang akan digelar di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Meresahkan Pengguna Jalan, Polisi Tangkap Pelaku Balap Liar di Senayan
Selain ajang balap jalanan, kegiatan fun race dan battle akan mengisi kegiatan ini.
Dirlantas Polda Metro Jaya juga menghadirkan pelaku usaha UMKM dan adanya sentra vaksin booster untuk masyarakat.
"Harapan dari Pak Kapolda, ingin menampung energi-energi yang hobi (balap) itu. Pak Kapolda fasilitasi dengan street race ini, sehingga diharapkan tidak ada lagi (balap liar)," ujar Latif.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.