JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias mengungkapkan bahwa rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat akan digelar secara tertutup.
Hal dilakukan untuk memudahkan pengamanan saksi pelaku (justice collaborator) Richard Eliezer atau Bharada E.
"Yang saya dapat pastikan bahwa besok (rekonstruksi -red) dilakukan secara tertutup, jadi itu agak memudahkan LPSK dalam melakukan pengamanan," ungkap Susi kepada jurnalis KOMPAS TV, Valentina Sitorus, Senin (29/8/2022).
"Karena kalau terbuka banyak pihak nanti yang akan melihat, otomatis kan kami pengamanannya juga ekstra ketat ya," imbuhnya.
Meski belum dapat memastikan kehadiran Bharada E di lokasi rekonstruksi esok, Susi menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah alternatif.
"Kalau Bharada E siap, kami sudah menyiapkan tim untuk mendampingi, tetapi kalau tidak, kami menyiapkan alternatif-alternatif yang bisa dilakukan," kata Susi secara terpisah dalam Kompas Petang, KOMPAS TV, Senin.
Baca Juga: Jelang Rekonstruksi, LPSK Jelaskan Kondisi Terkini Bharada E: Secara Fisik dan Psikis Sehat
Susi mengutarakan bahwa LPSK juga menyiapkan pemeran pengganti apabila Bharada E tidak siap hadir dalam rekonstruksi.
"Apakah besok jadi datang secara langsung ataukah ada peran pengganti? Ini masih dibicarakan," jelasnya.
Ia mengatakan LPSK sedang mendiskusikan tentang kehadiran Bharada E dalam rekonstruksi kasus Brigadir J bersama Bareskrim Polri.
"Sekalian LPSK membahas hal itu dengan Bareskrim, berkaitan dengan persiapan besok," ujarnya.
Susi juga menegaskan bahwa LPSK akan menyediakan tim pengamanan pengawalan (panwal) apabila Bharada E bersedia hadir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.