KENDARI, KOMPAS.TV - Pesawat nirawak atau drone yang terbang di atas Lembaga Pemasyarakatan (LP) akan ditembak jatuh. Tindakan itu dilakukan untuk mencegah modus memasukkan narkoba ke dalam LP.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Baubau, Sulawesi Tengggara, Herman Mulawarman mengatakan hal ini dilakukan usai pihaknya mencurigai adanya satu drone yang terbang di atas LP Baubau.
"Jadi kami antisipasi, jadi tadi saya perintahkan anggota manakala ada drone berputar-putar atau singgah di atas area LP supaya dilumpuhkan dengan ditembak jatuh," tuturnya dikutip dari Antara, Minggu (28/8/2022).
Baca Juga: Drone Ukraina Serang Markas Angkatan Laut Rusia di Krimea, Moskow Klaim Tak Ada Korban
Drone tersebut tutur Herman bisa menjadi salah satu alat yang digunakan untuk memantau keadaan LP sehingga harus dijatuhkan.
"Karena mungkin itu adalah modus untuk memantau keadaan aktivitas area lapas dari udara," katanya.
Herman mengatakan pihaknya mengetahui ada satu drone yang terbang di atas LP Baubau. Ini merupakan kejadian pertama di LP tersebut.
"Tadi (drone) sudah melintas di atas dan lama berputar-putar memantau. Setelah saya lihat dan informasikan petugas akhirnya semua keluar melihat, dan saat kami kejar-kejar, (drone-nya) bergerak cepat langsung hilang, sehingga kami susah untuk melihat," katanya.
Herman menilai penampakan drone tersebut merupakan modus yang digunakan untuk memantau keadaan LP.
"Jadi saya teringat bahwa drone ini perlu diawasi juga, sebab hal-hal begini sering terjadi di beberapa LP besar. Pernah terjadi pada saat dinas di LP narkotika, kebetulan saya kepala LP Narkotika Nusa Kambangan, dan setiap malam itu drone selalu berada di atas area penghuni (napi)," ujarnya.
Baca Juga: Kirim Narkoba untuk Anaknya di Lapas Madiun, Ibu Kandung Nekat Selipkan Sabu dalam Leher Ayam
"Jadi ketika (drone) turun dan saat kami kejar dia naik (terbang). Jadi itulah cara-cara yang dilakukan bandar-bandar besar di Jawa maupun di Nusa Kambangan," tutur Herman.
Teknologi pesawat nirawak ini jelas Herman bisa digunakan oleh bandar maupun kurir narkoba.
"Kan di dalam (LP) ini luas, begitu dia (drone) masuk, turun tinggal diambil dengan cepat, makanya itulah kita antisipasi. Jadi saya perintahkan tadi anggota manakala drone ada berputar-putar di atas area LP khususnya halaman dalam ditembak jatuh saja, karena kami tidak punya alat untuk menjatuhkan drone," ujarnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.