Ini Momen saat Putri Candrawathi Masuk Bareskrim Polri Hindari Sorotan Media

JAKARTA, KOMPAS.TV- Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang dijadwalkan menjalankan pemeriksaan di Bareskrim Polri, hari ini, Jumat (26/8/2022) ternyata mencari jalan menghindari pantauan media.

Putri Candrawathi tidak melalui jalur utama pintu masuk ke Gedung Bareskrim Polri.

Sehingga tidak satu pun awak media yang berjaga sejak pagi mendapatkan gambar Putri Candrawathi masuk ke Gedung Bareskrim Polri.

Sebagaimana telah diberitakan, Putri Candrawathi hari ini dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada pukul 10.00 WIB.

Tapi, lepas dari pukul 10.00 WIB tidak ada tanda-tanda Putri Candrawathi datang.

Baca Juga: Putri Candrawathi Diperiksa, Kriminolog Yakin Penyidik akan Dalami Dugaan Perselingkuhan

Jelang pukul 11.00 WIB, yang nampak justru Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis dari dalam Gedung Bareskrim Polri.

Penampakannya menjadi magnet bagi awak media yang menunggu kehadiran Putri Candrawathi sejak pagi tadi.

Didampingi dengan timnya, Arman Hanis menuturkan kepada media jika kliennya saat ini sudah berada di dalam.

Menjadi pertanyaan, apakah Putri Candrawathi sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana masih punya jalur istimewa untuk masuk Bareskrim Polri, ini perlu dikonfirmasi.

Putri Candrawathi, katanya, tengah menjalani pemeriksaan kesehatan. Setelahnya, kata Arman, kliennya akan dimintai keterangan sebagai tersangka.

“Saat ini Ibu PC (Putri Candrawathi) sedang dalam pemeriksaan kesehatan dulu, jadi Bu PC akan diperiksa kesehatannya, setelah pemeriksaan kesehatan dilanjutkan oleh pemeriksaan BAP,” ucapnya seperti yang dipantau dari tayangan Breaking News di Kompas TV.

Arman lebih lanjut berjanji, pihaknya akan memberikan keterangan setelah proses BAP terhadap kliennya atau Putri Candrawathi selesai.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi akan Kooperatif Jalani Pemeriksaan di Mabes Polri Besok

“Kami akan memberikan atau menyampaikan beberapa hal kepada rekan-rekan media,” ujarnya.

Seperti diketahui, Putri Candrawathi adalah tersangka kelima dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (24/8/2022) sempat menegaskan, hanya ada dua motif kuat pembunuhan Brigadir J yakni pelecehan atau perselingkuhan.

Namun, itu semua ditegaskan Kapolri masih perlu dikonfirmasi kepada Putri Candrawathi dengan meminta keterangan pada hari ini.

Jika mengacu pada perkembangan kasus ini, Polri sebelumnya tercatat telah menghentikan laporan Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan seksual.