JAKARTA, KOMPAS.TV- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak membantah Fahmi Alamsyah pernah tercatat sebagai penasihat ahli Kapolri.
Jenderal Sigit mengungkap, Fahmi Alamsyah adalah penasihat ahli Kapolri yang diangkat oleh Kapolri sebelumnya.
Jika demikian, itu artinya Fahmi Alamsyah adalah penasihat Kapolri yang dipilih oleh Jenderal (Purn) Idham Azis.
Fahmi Alamsyah memang pernah dilantik bersama 16 ahli lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang.
“Jadi saudara Fahmi itu memang betul dia penasihat ahli Kapolri, diangkat pada saat Kapolri sebelum saya,” ungkap Jenderal Sigit dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Ini Momen Komisi III DPR Ribut Akibat Konsorsium 303, Ahmad Sahroni: Kasian Pak Kapolri Sudah Stres
Kendati demikian, Jenderal Sigit mengaku tidak sekali pun pernah bertemu dengan Fahmi Alamsyah dalam kesehariannya.
“Karena memang yang bersangkutan sehari-harinya lebih banyak dengan Ferdy Sambo,” ujarnya.
Kapolri kemudian merespons perihal disebut-sebutnya Fahmi Alamsyah sebagai otak yang merekayasa kasus kematian Brigadir J.
Dengan tegas, Kapolri mengatakan akan meminta jajarannya untuk mendalami peran Fahmi Alamsyah.
Baca Juga: Kapolri Diminta Cermati Bukti CCTV Brigadir J Dibunuh, Taufik: Ahli Sebut CCTV yang Beredar Editan
“Khususnya, apabila memang ada kaitannya dengan penyusunan skenario dan sebagainya, ini juga sudah saya perintahkan kepada tim untuk mendalami dan kami akan proses Pak, kalau memang kami temukan,” kata Kapolri.
“Jadi supaya ini menjadi clear dan saat ini Fahmi sudah mengundurkan diri dan ini atas kesepakatan dan permintaan dari rekan-rekan penasihat ahli yang lain.”
Sebelumnya, Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Univesitas Bhayangkara Hermawan Sulistyo pada tayangan program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (19/8/2022), telah mengungkap peran Fahmi Alamsyah.
Disebut Hermawan, Fahmi adalah pihak yang menyusun skenario polisi tembak polisi dan pelecehan seksual di dalam kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Peran Eks Karopaminal Brigjen Hendra di DPR, Intervensi hingga Hilangkan CCTV
“Kami cuma tahu bahwa dia ini operator yang menyusun skenario-skenario setelah penembakan, lalu dia menyusun bersama Sambo bahwa ini tembak menembak,” ujar Hermawan Sulistyo.
“Dia menyusun skenario pelecehan seksual dan publik percaya itu yang menjadi masalah.”
Atas dasar itu, ungkap Hermawan Sulistyo, Fahmi Alamsyah ditekan untuk mundur dari jabatan staf dan Penasihat Ahli Kapolri.
Tidak hanya itu, Hermawan Sulistyo juga mengungkapkan bahwa Fahmi Alamsyah adalah pihak yang membagi-bagikan uang dalam pusaran kasus Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ahli Tata Negara Soroti RDP Komisi III DPR: Keras ke Mahfud MD, Penuh Sanjungan dan Puji ke Kapolri
“Dia bukan kecipratan, dia yang membagi, gimana? Wong dia pelaku kok,” ucap Hermawan Sulistyo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.