Fahmi bahkan diduga sempat berusaha meyakinkan para penasihat Kapolri lainnya, bahwa kematian Brigadir J merupakan kasus baku tembak.
Baca juga: Sidang Etik Ferdy Sambo Bakal Dipimpin Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri, Digelar Besok
Adapun dugaan keterlibatan Fahmi juga diungkap oleh Sekretaris Staf Ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi.
Aryanto menjelaskan, ada dua grup dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Grup pertama adalah yang terlibat dalam perencanaan kasus meninggalnya Brigadir J.
Grup tersebut diisi Irjen Ferdy Sambo sebagai perencana bersama ajudannya yakni Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal.
Kemudian sopir sekaligus asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi.
"Termasuk juga Fahmi Alamsyah mungkin nanti yang ikut bikin skenario itu," ujar Aryanto dalam program Kompas Petang, KOMPAS TV, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Sekretaris Staf Ahli Kapolri: Mantan Penasihat Ahli Kapolri Terlibat Pembunuhan Berencana Brigadir J
Kemudian grup kedua, yakni personel yang menghalangi penyidikan kasus kematian Brigadir J.
Menurut Aryanto, dalam grup ini sudah ada 83 personel yang diperiksa, di antaranya sudah ditahan di tempat khusus untuk kepentingan penyidikan kasus pelanggaran kode etik profesi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.