Kenaikan harga kedelai impor sudah dirasakan para pembuat tempe di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sejauh ini harga kedelai impor naik antara Rp800 hingga Rp1.800 per kilogram.
Pembengkakan biaya bahan baku ini terjadi seiring dengan penguatan dollar Amerika Serikat pada tahun ini. Imbasnya pembuat tempe mengurangi pembelian bahan baku. Produksi berkurang 30%. Kini dalam sehari hanya 70 kilogram kedelai yang diolah menjadi tempe.
Para produsen khawatir tempe tak laku jika harga jual dinaikkan. Sementara itu di Sitaro, Sulawesi Utara, produk olahan kedelai masih bisa dinikmati warga dengan harga normal. Sejumlah pedagang di pasar tradisional mengaku pasokan tahu aman. Baik harga jual maupun ukuran tidak berubah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.