Presiden Joko Widodo pun angkat bicara soal terus melemahnya nilai rupiah.
Presiden Joko Widodo juga tegaskan tak hanya Indonesia yang mengalami depresiasi mata uang.
Tekanan eksternal masih jadi alasan kuat lemahnya nilai rupiah yang sempat menembus angka 15.000 per Dolar Amerika.
Jokowi mengatakan, kini pemerintah menggalakkan program biodesel 20 persen dan peningkatan penggunaan produk-produk dalam negeri untuk menahan gejolak dolar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.