JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak yang ditangkap tim satgas KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan suap jual beli jabatan dan pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bertambah menjadi 34 orang.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menjelaskan, sebelumnya ada 23 orang yang diamankan dalam OTT KPK dan kini berkembang menjadi 34 orang yang diamankan.
Sebanyak 34 pihak tersebut terdiri dari Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Pj Sekeretaris Daerah Slamet Masduki, sejumlah kepala dinas, kepala bidang dan pejabat lain di lingkungan Pemkab Pemalang.
Baca Juga: Profil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Peraih Piagam Kepala Daerah Inovatif yang Kena OTT KPK
Dalam OTT ini KPK juga mengamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah dan bukti bukti lainnya.
Diduga uang yang disita terkait suap jual beli jabatan dan pengadaan barang dan jasa di Pemkab Pemalang.
Menurut Ali Fikri jumlah uang yang disita masih dalam perhitungan dan analisis penyidik.
"Saat ini tim KPK masih terus melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada para pihak yang diamankan dimaksud," ujar Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/8/2022).
Baca Juga: Bupati Pemalang Kena OTT KPK, Ganjar Pranowo Instruksikan Wabup Ambil Alih Pemerintahan
KPK, sambung Fikri, memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak yang diamankan tersebut dan kasus yang membuat Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo diciduk dalam OTT KPK.
"Dugaan suap ini diduga terkait dengan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang dan perkembangannya segera kami sampaikan," ujar Ali Fikri.
Informasi terkait penangkapan Mukti oleh KPK diperkuat dengan adanya foto Kantor Bupati Pemalang dan Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Pemalang disegel KPK.
Baca Juga: Ditunjuk Ganjar Pimpin Pemkab Pemalang, Wabup Mansur Hidayat: Sementara, tapi Tak Tahu Sampai Kapan
Pada Kamis sore (11/8), beberapa mobil pelat merah huruf G dikabarkan digiring masuk ke dalam area Gedung Merah Putih KPK.
Kemudian, pada Jumat dini hari, sejumlah mobil berpelat merah dan huruf G memasuki area KPK.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.