Efek Medsos Sudutkan Bharada E, Keluarga : Seluruh Keluarga Besar Tertekan, tapi Kami Lapang Dada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Royke Pudihang, keluarga dari Bharada Richard Eliezer atau Bharada E cerita bahwa keluarga besarnya tertekan atas peristiwa tersebut. 

Apalagi, katanya,  di media sosial Bharada E yang ditetapkan jadi tersangka pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yoshua Nofriansyah Hutabarat di rumah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terus disudutkan.

“Kami tertekan, keluarga besar kami juga tidak menyangka peristiwa besar ini terjadi pada Eliezer sebab ia orang baik," katanya di Kompas Malam KOMPAS TV, Kamis (11/8/2022).

"Kami mohon kemurahan dari bapak-bapak di Jakarta kalau berkenan, masalah ini dapat selesai, kami mohon Bharada Eliezer dapat ditolong," sambungnya. 

Untuk proses hukum, paman dari Bharada E mengaku keluaga besarnya akan menghormati segala keputusan. 

"Kalau proses hukum kami menghormati, kami tetap melihat dari media, kami hanya mohon masalah ini selesai, sekiranya bantuan Tuhan saja yang dapat menolong," paparnya. 

Ia mengaku, medsos ini berefek besar bagi keluarganya.

Apalagi, saat ia jadi tersangka hingga sekarang efeknya masih terasa. 

"Seluruh keluarga besar tertekan, apalagi melihat di medsos selau menyudutkan keluarga, tapi kami lapang dada," paparnya. 

Baca Juga: Pengacara Khawatir Keselamatan Bharada E saat Diserahkan ke Kejaksaan: Mobil Dibom, Selesai, kan...

Ia pun berharap agar masalah ini segera dituntaskan oleh negara.

"Kami harap proses ini berjalan dengan baik. Kami hormati segala keputusan ada. Terima kasih bapak-bapak yang bantu kami atas masalah ini," paparnya. 

"Dan kami harap semua masalah ini selesai. Supaya kami keluarga di Manado lega dan hilang dari tekanan-tekanan batin," sambungnya.

Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan Ancaman untuk Bharada E Soal Bongkar Kasus Pembunuhan Brigadir J

Seperti diberitakan sebelumnya, Bharada E melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sudah mengajukan diri sebagai justice collaborator.

Sebab, dalam perkara yang disangkakan terhadapnya, ada pihak pelaku utama yang membuat Brigadir J terbunuh.

Deolipa mewakili kliennya Bharada E sudah melaporkan kepada LPSK sejak Senin (8/8/2022).