JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamanan Mabes Polri diperketat setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Telegram Khusus yang berisi mutasi para perwira Polri.
Pada Sabtu siang (6/8/2022), 10 anggota dari satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri dan lima kendaraan taktis mendatangi Mabes Polri.
Sebanyak 10 personel Brimob dengan senjata lengkap ini langsung mendatangi gedung Bareskrim Polri.
Baca Juga: Penampakan Brimob Datangi Gedung Bareskrim Polri, Ada Apa?
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menjelaskan, kehadiran anggota Brimob bersenjata lengkap dan kendaraan taktis ini merupakan permintaan dari Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Menurut Andi, kehadiran pasukan ini untuk pengamanan Bareskrim Polri. Namun, Andi tidak merinci terkait pengamanan tersebut.
"Kehadiran personel Brimob ini atas permintaan Kabareskrim," ujar Andi, Sabtu (6/8/2022).
Diketahui, saat ini Bareskrim Polri menahan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir Yoshua, Kapolri Mutasi Tiga Jenderal
Di tengah perjalanan kasus baku tembak di rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Bharada E telah ditarik kembali ke kesatuan asalnya, yakni Korps Brimob.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.