YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas permintaan kenaikan tunjangan pensiun para Purnawirawan TNI AD.
Tanggapan Presiden Jokowi disampaikan saat memberi sambutan acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) 2022 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).
Jokowi mengaku mengetahui besaran tunjangan para pensiunan TNI. Namun, Jokowi mengatakan dirinya tidak bisa berjanji akan menaikkannya.
"Saya tidak janji, karena tadi saya sampaikan bahwa APBN kita berada di posisi tidak mudah," kata Jokowi, Jumat (5/8).
Lalu berapa besaran gaji dan tunjangan TNI yang sudah pensiun? Berikut daftar besaran gaji dan tunjangan TNI AD dikutip dari Kompas.com:
Baca Juga: Diminta Naikkan Tunjangan Purnawirawan TNI, Jokowi: Saya Tidak Janji, tapi Nanti Saya Panggil Menkeu
Besaran gaji pensiunan/purnawirawan TNI Presiden Jokowi menyetujui kenaikan gaji bagi pensiunan TNI sebesar 5 persen pada 2019.
Hal itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2019 tentang Penetapan Pensiun Pokok Purnawirawan, Warakawuri/Dua, Tunjangan Anak Yatim/Piatu, Ana Yatim Piatu, dan Tunjangan Orang Tua Anggota TNI. Presiden Jokowi mengesahkan PP itu pada 20 Maret 2019 silam.
Uang dan tunjangan bagi pensiunan atau purnawirawan TNI itu diberikan setiap bulan melalui Asabri. Nilai gaji pensiun yang diterima tergantung dari pangkat dan kondisi pensiunan TNI.
Berikut ini besaran gaji dan tunjangan bagi purnawirawan/warakawuri/anak TNI berdasarkan pangkat dan kondisi, sesuai PP 19/2019:
1. Pensiun purnawirawan TNI
2. Pensiun purnawirawan TNI cacat langsung
3. Pensiun purnawirawan TNI cacat tidak langsung
4. Pensiun dan tunjangan pokok warakawuri/duda TNI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.