Kompas TV nasional hukum

4 Perwira Polri Diamankan, Diduga Hilangkan Barang Bukti di TKP Penembakan Brigadir J

Kompas.tv - 4 Agustus 2022, 22:01 WIB
4-perwira-polri-diamankan-diduga-hilangkan-barang-bukti-di-tkp-penembakan-brigadir-j
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers terkait perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J, Kamis (4/8/2022). Ada 25 personel Polri yang dimutasi lantaran melakukan pelanggasran etik dalam kasus tersebut. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak empat orang personel Polri dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan ditangkap oleh Mabes Polri.

Keempat personel perwira menengah dan perwira pertama ini terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Keempat personel Polri tersebut diduga menghalangi, menghilangkan atau menyembunyikan barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Kapolri Tegaskan akan Buka Kasus Brigadir J dengan Transparan Sesuai Arahan Presiden

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan keempat personel tersebut saat ini sedang ditempatkan di tempat khusus untuk menjalani proses pemeriksaan.

Keempat Pamen dan Pama ini merupakan bagian dari 25 personel Polri yang dimutasi lantaran tidak profesional dalam menangani kasus dugaan pembunuhan Brigadri J.

"Kita tentunya mengambil langkah-langkah cepat, malam ini ada empat orang yang kita tempatkan di tempat khusus selama 30 hari, dan sisanya akan kita proses," ujar Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (4/8/2022).

Listyo menambahkan tim khusus yang dipimpin Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri juga sudah mengetahui pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: TR Kapolri: Irjen Ferdy Sambo Dimutasi ke Yanma, Kadiv Propam Baru Dijabat Irjen Syahardiantono




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x